Komisi III DPRD NTT Akan Panggil Direksi PT. Semen Kupang
pihaknya akan mengundang para direksi untuk didengar penjelasan mengenai pemanfaatan aset Pemprov berupa lahan.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Komisi III DPRD NTT Akan Panggil Direksi PT. Semen Kupang
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Komisi III DPRD NTT akan memanggil para direksi PT. Semen Kupang untuk memberikan penjelasan kepada DPRD NTT terkait pemanfaatan lahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi III, Drs. Hugo Rehi Kalembu,M. Si, Rabu (29/1/2020).
Menurut Hugo, Komisi III DPRD NTT sebagai mitra dari PT. Semen Kupang akan mengundang manajemen PT. Sen Kupang untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP).
Sebelumnya pada Selasa (28/1/2020), Hugo bersama pimpinan dan anggota Komisi III DPRD NTT berkunjung ke OT. Semen Kupang. Namun, tidak berhasil bertemu dengan para direksi.
Menurut Hugo, pihaknya akan mengundang para direksi untuk didengar penjelasan mengenai pemanfaatan aset Pemprov berupa lahan.
"Informasi dan data yang kami peroleh bahwa lahan yang diberikan oleh Pemprov ini seluas 103,15 ha, namun saat ini PT Semen Kupang sudah kuasai lebih dari 103 ha. Ini yang perlu kita cari tahu mengapa sampai begitu," kata Hugo.
Dijelaskan, sesuai hasil pemeriksaan BPK RI bahwa penguasaan lahan Pemprov oleh PT. Semen Kupang sudah melampaui yang diberikan atau di luar kesepakatan.
"Hasil BPK menujukkan bahwa lahan yang Hasil pantauan kita ternyata penggunaan tanah pemda sudah di luar kesepakatan atau melebihi persetujuan. Kita ingin perusahaan ini sehat, tapi juga aset Pemda diperhatikan," katanya
Hadir pada kunjungan ke PT. Semen Kupang, Karo Kerjasama dan Ekonomi Setda NTT, Dr. Lery Rupidara ,Kabag Ekonomi, Drs. Nus Mahoklory, M.Si Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah NTT, Dr. Zeth Sony Libing dan sejumlah staf.
• Hi Moms, Hindari 4 Jenis Olahraga Ini Saat Menstruasi
• Benarkah Ibu Hamil Yang Stres Bisa Ubah Jenis Kelamin Janin? Begini Penjelasannya
Saat berkunjung, di PT. Semen Kupang tanpa ada direksi, karena semua direksi sedang tugas luar, akhirnya mereka hanya diterima oleh staf, kemudian dilanjutjan dengan pemantauan titik batas lahan di PT. Semen Kupang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)
