Ini Penjelasan Ketua YLKI NTT Soal Pemadaman Listrik
esuai hasil konfirmasi ke PLN, ternyata masalah pemadaman listrik yang dilakukan karena pengaruh bahan bakar minyak (BBM).
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Ini Penjelasan Ketua YLKI NTT Soal Pemadaman Listrik
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Ketua YLKI NTT, Dr. Marthen Mulik mengatakan, sesuai hasil konfirmasi ke PLN, ternyata masalah pemadaman listrik yang dilakukan karena pengaruh bahan bakar minyak (BBM).
Marthen menyampaikan hal ini, Rabu (29/1/2020).
Menurut Marthen, sesuai penjelasan dari PLN, bahwa adanya kendala transportasi sehingga BBM untuk PLN terlambat tiba di Kupang.
"Kondisi ini menyebabkan pihak PLN mengirit BBM dengan cara pemadaman bergilir," kata Marthen.
Dijelaskan, pemadaman itu dijadwalkan bisa berlangsung sampai tanggal 1 Februari 2020.
"Karena kapal.tangker yang mengangkut BBM untuk PLN tertahan di Wakatobi Utara akibat cuaca buruk. Kapal.ini belum tiba sehingga pelayanan PLN terganggu," katanya.
Dikatakan, pemadaman itu terjadi selain di Kota Kupang juga sampai di Kabupaten Belu. Karena itu, apabila dipadamkam sekaligus maka semua wilayah baik di Timor ini padam.
"Untuk menghindari pemadaman total, maka PLN menerapkan pemadaman bergilir. Pemadaman itu berlangsung setiap hari selama kurang lebih enam jam," katanya.
Marthen juga mengatakan, pihak PLN juga sudah melaporkan kondisi itu kepada Wagub NTT, karena itu YLKI juga mengharapkan Pemprov NTT harus mencari solusi.
• Janji Bupati Epy Tahun Belum Terlaksana, Proses Seleksi Perangkat Desa di TTS Molor Terus, Ada Apa?
• Ruang Perawatan Penuh, Pasien Tempati Lorong RSUD dr.TC.Hillers Maumere
"Pemerintah perlu mencari mekanisme lain agar dapat mengatasi padamanan listrik," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)