Jumlah Masker di Wuhan China Semakin Langka, Harganya Rp 190 Ribu, Simak Info
- Sejumlah mahasiswa asal Indonesia masih belum dapat keluar dari Kota Wuhan, China. Kota tersebut diisolasi untuk mengantisipasi penyebaran virus co
"Jadi, harus betul-betul sudah dikondisikan dengan baik, agar jangan sampai ketika proses pemulangan itu justru mereka terdampak," kata dia.
• Rene Alberts Beri Kisi-kisi, Geoffrey Castillion? Malam Ini Persib Kedatangan Pemain Asing Baru
Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020. (EPA-EFE/STR via Kompas.com)
Harga masker Rp 190 ribu
Sejumlah Warga Negara Indonesia masih tersiolasi di China lantaran merebaknya virus corona.
Hal tersebut diceritakan oleh salah seorang WNI Indonesia bernama, Muhammad Arief, Perwakilan WNI dan Mahasiswa Jingzhou, juga Anggota PPIT Wuhan ranting Jingzhou, Xiangyang.
Pihaknya menyebut setidaknya terdapat 24 orang di luar Kota Wuhang yang terisolasi, khususnya di Jingzhou dan Xiangyang, China.
Pihaknya menyebut dari 24 orang tersebut, terdapat satu ibu hamil dan satu orang balita.
"Saya minta tolong juga untuk ditekankan kalau ada Ibu Hamil di sini, sangat berbahaya bila tidak segera dikeluarkan dari daerah karantina," terangnya saat dihubungi Tribunnews.com dalam sebuah pesan WhatsApp, Senin (27/1/2020).
Pihaknya juga mengatakan saat ini seluruh WNI terisolasi untuk keluar daerah Jingzhou, Xiangyang.
Arief berujar walaupun memang untuk keluar rumah atau asrama tidak dilarang, namun memang sangat disarankan untuk tidak keluar kalau tidak sangat perlu.
Himbaun tersebut sudah terjadi sejak pertama kali Virus Corona merebak, yakni sekitar 24 Januari 2020.
Arief juga mengatakan untuk kebutuhan logistik aman.
• Lini Pertahanan Persib Bandung Gemuk,Lihat Pertimbangan Pelatih Maung Robert Albert
"Walaupun memang harga-harga naik," imbuhnya.
Harga Masker hingga Rp 100 Ribu Lebih
Arief yang juga seorang Mahasiswa MBBS (kedokteran umum), yang berasal dari Sidoarjo Jawa Timur juga menyebut, WNI yang terisolasi di Jingzhou, Xiangyang kekurangan masker.
Bahkan untuk harga satu masker terbilang dibanderol dengan harga yang tinggi dari biasanya.