8 Tahun Suami Pasung Istri Akibat Gangguan Jiwa, 4 Anak Cuma Pasrah, Simak Kisah

Suami dipasung istri selama 8 tahun akibat gangguan jiwa yang dideritanya sejak tahun 2012. Melihat hal tersebut 4 anak dari pasangan suami istri Pau

Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.com/MARKUS MAKUR
Valeria Panu (62) sedang membawa sepiring nasi bagi anaknya di Pondoknya di Kampung Gulung, Desa Pong Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kab. Manggarai Timur, Flores, NTT, Jumat (1/11/2019). 

Saldi memiliki kondisi yang sama dengan kakaknya, yaitu badan lemas. Hal itu membuat orangtuanya harus melepas pasungan.

Kini Saldi dan Anita hanya bisa berbaring di tempat tidur karena fisik yang lemah. Berbagai upaya sejak belasan tahun lalu sudah dilakukan Abdul Salam dan istrinya demi kesembuhan kedua anaknya.

Misalnya berobat secara medis maupun spritual, meski harus berutang.

Abdul dan istrinya kini pasrah dan tetap berupaya merawat kedua anaknya sambil bekerja secara serabutan.

Keduanya mengumpulkan daun sagu untuk membuat atap rumbia demi memenuhi kebutuhan keluarga.

Ia sebenarnya berharap mendapat bantuan dari pemerintah daerah.

Namun sayang, bantuan tak kunjung datang.

“Setiap hari kami mengurusnya, kalau kambuh dan parah lagi penyakitnya kami tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak bisa mengambil daun sagu untuk buat atap, karena harus dijaga. Kalau mau makan, yah apa adanya saja kami pasrah saja sama yang kuasa,” ujar dia. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved