Mahasiswa Indonesia Kesulitan Makanan dan Terisolir, Kondisi Terkini Virus Corona di Wuhan, China

kabar terbaru Virus Corona dari Wuhan China disampaikan seorang mahasiswa. Seorang mahasiswa Indonesia di Kota Wuhan China, Rio Alfi, membagikan cerit

Editor: Ferry Ndoen
Pekerja medis di ICU (unit perawatan intensif) Rumah Sak
Pekerja medis di ICU (unit perawatan intensif) Rumah Sakit Zhongnan, Wuhan. Dokter dan pekerja medis tidak sempat pulang, kurang istirahat, terpaksa memakai pampers. Virus corona adalah infeksi pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan penyakit seperti pneumonia atau pilek. (Daily Mail) 

Sebagian kalangan menilai, kecerobohan Cina untuk mengembangkan senjata biologi layak dikecam.
Demikian pula dengan kasus sebelumnya seperti flu burung atau SARS, yang juga berasal dari Cina dan menular ke banyak pihak, bahkan memicu kepanikan dengan banyaknya pemusnahan unggas atau hewan lainnya.

Terkait dengan itu, daya rusak corona memang sangat mengerikan.

Sebagaimana diungkap Daily Mail, dikutip Warta Kota, Sabtu (25/1/2020), pakar kesehatan terkemuka Amerika Serikat (AS) memperkirakan, coronavirus dapat membunuh 65 juta orang dalam setahun - peringatan senyap sudah diungkap, tiga bulan sebelum wabah di Cina terjadi.

Para ilmuwan di Johns Hopkins Center for Health Security membuat prediksi menakutkan.

Model wabah hipotetis corona pada komputer dalam penelitian pada bulan Oktober 2020.

Penyakit yang menyergap hanya butuh 18 bulan untuk memusnahkan 65 juta orang di seluruh dunia.

Pakar kesehatan terkemuka AS memperkirakan virus corona bisa membunuh puluhan juta orang dalam peringatan dingin tiga bulan sebelum wabah mematikan di Cina.

Para ilmuwan di Johns Hopkins Center for Health Security memodelkan pandemi hipotetis di komputer sebagai bagian dari penelitian Oktober lalu.

Simulasi tersebut memperkirakan, sejumlah 65 juta orang dari seluruh penjuru dunia akan musnah hanya dalam 18 bulan.

Sejauh ini, penyakit yang sangat menular dengan cepat, saat ini, melanda Tiongkok.

Jika benar merupakan senjata biologi, maka corona memang mematikan dengan sangat cepat.

Corona telah menewaskan 41 orang dan menginfeksi lebih dari 1.200 - tetapi para ahli memperkirakan jumlah sebenarnya adalah ribuan jiwa yang sudah terjangkit.

Apalagi sejumlah video menjelaskan, banyaknya orang Cina bergelimpangan di banyak tempat, di jalan umum, hingga tidak terurus di rumah sakit.

Sementara itu, tenaga medis juga sudah kewalahan dan dilanda stres berat soalnya jumlah pasien terus meningkat dengan cepat, bahkan mereka tidak bisa buang air saking banyaknya pasien.

Sejumlah dokter dan perawat terpaksa menggunakan pembalut atau nappy untuk orang dewasa yang populer disebut pampers.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved