Di Mapolres TTS, Ruang PPA Layaknya Ruang Bermain Anak-anak
Ada yang menarik dengan ruangan PPA Polres TTS. Dimana ruangan unit PPA disulap layaknya ruang bermain anak-anak
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - Ada yang menarik dengan ruangan pelayanan perempuan dan anak ( PPA) Polres TTS. Dimana ruangan unit PPA disulap layaknya ruang bermain anak-anak.
Mulai dari boneka, bunga hias, gambar kartun, gambar aneka buah, gambar hewan, gambar huruf hingga dinding ruangannya pun di cat warna-warni sehingga terlihat layaknya ruangan bermain anak-anak.
Tak hanya itu, di ruangan khusus ini juga sengaja diletakan sofa sehingga anak-anak yang masuk ke ruangan ini bisa merasa lebih nyaman.
• Devi Gadi Djou Pimpin IARMI Ende
Ide menyulap ruangan PPA tersebut datang dari Kapolres TTS AKBP Ariasandy,SIK. Dirinya ingin menghilangkan kesan seram dengan memberikan sentuhan khusus sehingga anak-anak yang menjadi korban kasus pidana bisa lebih nyaman saat berada di ruang PPA.
" Kita ingin agar anak-anak yang masuk ke ruang PPA bisa lebih nyaman. Makanya kita sulap ruangannya seperti ruangan bermain anak-anak," ungkap Kapolres Ariasandy.
Ditambahkan Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Jamari, saat ini ruang unit PPA yang baru sudah mulai difungsikan.
• Panitia Seleksi CPNS Sumba Barat Siapkan 70 Komputer, Kini Tunggu Tim BKN
Dalam ruangan unit PPA juga akan dipasang televisi sehingga bisa menjadi hiburan untuk anak-anak saat mengikuti proses hukum.
" Ruang unit PPA ini memang khusus. Sesuai arahkan Pak Kapolres harus mengutamakan rasa nyaman anak-anak," ujar Jamari.
Perumahan ruangan unit PPA yang menjadi ramah anak-anak mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kabupaten TTS, Hendrik Babys.
Menurutnya, apa yang dilakukan Polres TTS merupakan wujud peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang menjadi korban kasus kekerasan maupun asusila.
" Ini inovasi yang bagus dari Polres TTS dan kita dukung hal ini. Anak-anak yang menjadi korban kasus kekerasan maupun asusila memang harus mendapatkan penanganan yang khusus sehingga bisa menghilangkan rasa traumanya," sebut Hendrik. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Dion Kota)