Binatang Ini Diduga Penyebar Virus Corona
Wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China telah terkonfirmasi menyebar ke beberapa negara
POS-KUPANG.COM - Wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China telah terkonfirmasi menyebar ke beberapa negara seperti Jepang, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Nepal, dan Perancis.
Virus tersebut diduga berasal dari kelelawar dan ular berjenis krait dan kobra. Virus dapat berpindah dari hewan ke manusia yang berada dalam satu area yang sama.
Virus ini diduga bermula dari Pasar Wuhan yang terkenal menjual banyak sekali jenis hewan, salah satunya kelelawar.
• Cucu Soeharto Ari Sigit Terima Rp 3 Miliar dari MeMiles, Ini Penjelasan Polda Jatim
Baru-baru ini, viral video yang menampilkan perempuan asal China menyantap sup kelelawar.
"Seorang perempuan pemakan kelelawar asal China..." tutur pemilik akun Twitter @Byron_Wan yang unggahan videonya pada Kamis (23/1/2020) lalu viral di media sosial.
Melalui video sepanjang 11 detik tersebut, tampak perempuan itu menggigit sayap kelelawar sembari mengapit tubuh hewan dengan sumpit.
• Pensiunan PNS di Manggarai Tanam Tanaman Hortikultura, Sekali Panen Rp 10 Juta, Ini Kisahnya
Hingga berita ini ditulis, video sudah ditonton lebih dari 13.000 penonton.
Melansir New York Post, seorang pria dari balik video terdengar mengucapkan kata-kata "Makan dagingnya! Jangan makan kulitnya. Kamu harusnya memakan daging di bagian belakang kelelawarnya".
Sebelum viral di Twitter, video tersebut sebelumnya diunggah pertama kali Rabu (22/1/2020) lalu oleh sebuah media Hong Kong bernama Apple Daily.
Dilansir dari The Sun, sup kelelawar merupakan salah satu hidangan khas China yang populer di beberapa daerah di China termasuk Wuhan.
Cara memasak sup kelelawar ini, biasanya dengan langsung merebus. Kelelawar dimasak dalam kuah berkaldu dalam kondisi utuh. (Kompas.com/Nabilla Ramadhian)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kelelawar Diduga Penyebar Virus Corona, Mengapa Ada Tradisi Menyantap Kelelawar?", .