Libur Imlek Tak Dongkrak Kunjungan ke Taman Bu'at
Libur Hari Raya Imlek, Sabtu (25/1/2020) ternyata tidak mendongkrak kunjungan wisatawan ke Taman Buat
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - Libur Hari Raya Imlek, Sabtu (25/1/2020) ternyata tidak mendongkrak kunjungan wisatawan ke Taman Buat. Jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Taman Buat ternyata sama dengan hari Sabtu biasa.
Hal ini diungkapkan Darius Kollo penjaga pintu masuk taman bu'at kepada POS-KUPANG.COM. Darius mengatakan, walaupun merupakan hari raya Imlek, namun jumlah kunjungan tak meningkat.
"Sama saja, kunjungan sonde naik kakak, sepi sa," ungkap Darius.
• Jalan Nasipanaf Rusak Parah, Lurah Penfui Harap Ada Respon dari Pemkot Kupang
Kebanyakan wisatawan justru lebih senang berfoto di hutan mahoni yang berada di depan taman bu'at ketimbang memilih masuk ke taman bu'at. Tak hanya itu, meski sudah ditutup, masih ada wisatawan yang masih ingin mendatangi wisata balon. Hal ini menunjukkan jika wisata bu'at harus segera berbenah jika tak ingin kehilangan pengunjung.
"Kalau banding pengunjung di taman bu'at dengan yang di hutan mahoni, lebih banyak yang di hutan mahoni. Ada juga wisatawan yang lewat mencari lokasi wisata balon, padahal wisata tersebut sudah tutup," ujar Darius.
• Cegah Virus Corona, Ini yang Dilakukan Dinkes Provinsi NTT
Sesuai data yang didapat dari Darius diketahui pada hari raya Imlek, pengunjung yang berwisata ke taman bu'at sebanyak 116 orang.
Dengan rincian, dewasa 60 orang dan anak-anak 56 orang. Kebanyakan yang datang ke taman bu'at merupakan warga Kota Soe.
Sedangkan warga keturunan Tionghoa yang datang berwisata ke taman bu'at sangat minim.
"Yang turunan Tionghoa tadi hanya satu, dua orang saja kaka. Paling banyak ketong punya orang Soe," bebernya. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Dion Kota)