Berita Arema hari ini membahas tentang bocoran sosok pemain asing baru Singo Edan.

Selain itu ada pula tentang aturan baru untuk staf dan pemain Arema FC dengan denda Rp 2 juta bagi yang melanggar.

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah terangkum.

1. Rumor Bocoran Nama Pemain Asing Baru Arema FC, Pernah Cetak 10 Gol di 14 pertandingan

Nama kandidat pemain asing Arema FC beredar di media sosial (medsos).

Dalam beberapa postingan di medsos, striker asal Argentina, German Ariel Rivero akan bergabung Arema FC dalam bursa transfer Liga 1 2020.

Pemain usia 27 tahun ini merupakan pemain naungan agen yang sama dengan Mario Gomez, AA Managers.

German Ariel Rivero bermain di tim divisi dua Argentina, Club Atletico Alvarado pada musim lalu.

Semusim memperkuat Club Atletico Alvarado, German Ariel Rivero mencetak 10 gol dalam 14 pertandingan.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo enggan mengungkap identitas calon pemain asing Singo Edan tersebut.

Tapi Ruddy memperkuatkan pemain asing Arema FC akan datang pada pekan depan.

“Target kami, dia berangkat dari negaranya pada pekan ini. Kemungkinan dia sampai di Malang pada Senin atau Selasa,” terang Ruddy Widodo kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (22/1/2020).

Ruddy berharap pemain asal Argentina berposisi second striker segera deal dengan manajemen.

“Secara internal, dia lolos verifikasi karena pernah main di Super League Uruguay dengan menit bermain yang memenuhi.”

“Tapi selama tidak ada surat dari PSSI yang menyatakan dia lolos, kami tidak akan kirim offer letter maupun draft kontrak,” kata Ruddy Widodo.(Dya Ayu)

2. Pemain dan Staf Pelatih yang Melanggar Akan Kena Denda Sampai Rp 2 Juta

Pelatih Arema FC, Mario Gomez memberlakukan sanksi denda untuk pemain dan staf pelatih yang melanggar aturan disiplin.

Setiap pelanggaran akan dikenakan denda sebesar Rp 500.000.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo sangat mendukung peraturan yang diberlakukan Mario Gomez ini.

Menurutnya, kedisiplinan termasuk pertimbangan mendasar manajemen memilih mantan pelatih Borneo FC itu.

“Toh juga nanti uangnya akan kembali ke mereka.”

“Kalau sudah terkumpul, uangnya akan diberikan ke panti asuhan, untuk makan-makan atau agenda lain,” kata Ruddy Widodo kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (23/1/2020).

Pria asal Madiun itu menjelaskan pemain yang kerap melanggar akan dikenakan denda sampai Rp 2 juta untuk setiap pelanggaran.

“Denda Rp 500.000 itu masih murah. Kalau kompetisi sudah mulai, denda akan naik menjadi Rp 2 juta.”

“Hukuman ini berlaku jika pemain atau staf pelatih terlambat datang latihan, terlambat makan, makan tidak pakai seragam, dan sebagainya.”

“Kami rasa memang harus begitu. Inilah yang menumbuhkan karakter. Dimulai dari hal yang sederhana, kami rasa sudah ada efeknya,” jelasnya. (Dya Ayu)

3. Arema FC Batal Datangkan Sansan Fauzi

Arema FC batal mendatangan Sansan Fauzi Husaeni dalam bursa transfer Liga 1 2020.

Mantan gelandang PS Tira Persikabo ini sempat dijadwalkan ikut seleksi Arema FC di Lapangan Kusuma Agro Wisata, Kota Batu.

Karena usianya akan menginjak 31 tahun, Sansan batal bergabung Singo Edan.

Tim besutan Mario Gomez ini sedang butuh pemain U-23.

“Setelah tim pelatih menghitung pemain yang ada, tim ini kurang pemain U-23 nya.”

“sebenarnya kami sudah membelikan tiket untuk Sansan tiket. Tapi, kami sengaja batalkan.”

“Kasihan juga dia kalau datang dan diseleksi. Padahal kami butuh pemain U-23.”

“Akhirnya kami telepon dia agar tidak datang. Yang jelas ini karena terhalang regulasi U-23,” kata Ruddy Widodo, General Manager Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (22/1/2020).

Seusai uji coba melawan tim lokal Malang kemarin, tim pelatih menyimpulkan jika satu slot pemain lokal bakal diisi pemain U-23 posisi bek tengah.

“Saat ini Arema FC sedang mencari pemain U-23 posisi itu,” jelasnya.(Dya Ayu)