Komisi IX DPR Marah, Serukan Hentikan Rapat dengan BPJS Kesehatan, Berlangsung Penuh Emosional
Seluruh jajaran anggota di Komisi IX DPR RI tampak geram alias marah terkait persoalan BPJS Kesehatan yang tak kunjung tuntas.
POS KUPANG.COM--- Seluruh jajaran anggota di Komisi IX DPR RI tampak geram alias marah terkait persoalan BPJS Kesehatan yang tak kunjung tuntas.
Ditambah lagi adanya aksi demo dari ribuan buruh yang berlangsung hari ini di seluruh Indonesia.
Mereka menuntut penolakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
• Selfie Di Jembatan, 10 Orang Tewas Terseret Banjir saat Tali Jembatan Gantung Putus, Nama Korban
Dikutip Tribunjabar.id dari Kompas.com, bahkan, hampir seluruh anggota Komisi IX bersuara untuk tidak melanjutkan rapat dengar pendapat (RDP) bila tak ada hasil.
Seperti disuarakan oleh Ribka Tjiptaning, salah satu Anggota Komisi IX dari Fraksi PDI Perjuangan.
"Kalau sekarang belum ada jawaban juga ngapain ada Raker. Lebih baik kita tutup sekarang," kata Ribka secara emosional dalam RDP tersebut, di Ruang Rapat Komisi IX, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Begitu pula, Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Kesejahteraan Sosial (PKS), Kurniasih Mufidayati, juga ikut emosional membahas BPJS Kesehatan.
Sebab, kata dia, Komisi IX berulang kali melakukan pertemuan yang sama dengan BPJS Kesehatan, namun tak kunjung tuai kesepakatan.
• Kepala Bank Jatim Diduga Bobol Rekening Nasabah Hingga 2,7 Miliar Rupiah, Ini Hasil Pemeriksaan
Kekecewaan mereka ditumpahkan, karena rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan dilakukan sepihak.
"Apakah pemerintah memiliki itikad baik untuk membela rakyat kecil? Apakah masih punya hati nurani? Pada saat masa reses masyarakat yang menjual pisang goreng mereka tidak bisa masuk dalam PBI (Penerima Bantuan Iuran)," ujarnya.
"Kalau apa yang dipaparkan oleh pemerintah yang hadir di forum ini mengenai iuran BPJS yang sama persis lebih baik ditutup saja, karena kita sudah beberapa kali mendapatkan bahan presentasi," ucapnya.
• Persib Bandung AKhirnya Relakan Ezechiel NDouassel Henkang dari Maung, Lihat Bursa Transfer
Sementara, Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay juga berpendapat senada dengan anggota lainnya.
Dia mempertanyakan sikap BPJS yang tidak memberikan solusi atas masalah itu.
Yang membuat geram para jajaran legislatif ini adalah mereka dituding tidak membela masyarakat termasuk para buruh.
"Hari ini buruh tadi datang ke sini. Perwakilannya tadi diterima oleh Komisi IX. Mereka mempertanyakan sikap kami terkait BPJS. mereka sangat merasakan langsung dampak dari ini. Karena itu pimpinan, saya tidak meminta ketegasan. Ini soal komitmen. Saya sudah capek ini bolak balik rapat BPJS tidak ada solusinya. Mohon pimpinan dari semua partai, nggak ada kubu pemerintah ataupun yang lain yang ada hanya rakyat di sini," ujarnya.