Kasus Perdagangan dan Penjualan Bayi, Ternyata Bayi Perempuan Harga Lebih Mahal, Polisi Ungkap

Polisi menangkap empat orang yang diduga adalah indikat penjual bayi di Palembang. Dua dari dua pelaku perdagangan bayi itu adalah Sri Ningsih d

Editor: Ferry Ndoen
kompas
bayi 

Namun, Sri tak merinci alasan menjual bayi tersebut dengan harga berbeda. "Saya baru pertama, tidak tahu kenapa beda," jelasnya.

Darmini (40) ibu yang tega menjual anaknya sendiri yang baru dilahirkan saat digiring ke Polrestabes Palembang, Senin (20/1/2020).
Darmini (40) ibu yang tega menjual anaknya sendiri yang baru dilahirkan saat digiring ke Polrestabes Palembang, Senin (20/1/2020). (kOMPAS.COM/AJI YULIANTO KASRIADI PUTRA)

Sementara itu, tersangka Mariam (62) mengaku tak mengetahui adanya penjualan bayi yang dilakukan oleh Sri.

Menurutnya, pelaku datang ke rumahnya sembari memberikan uang Rp 200.000 untuk membeli susu dan jasa merawat bayi perempuan yang dilahirkan oleh Darmini.

Transfer Pemain Liga 1 2020 : Belum Lakuan Pergerakan Transfer Pemain, Arema FC Dingin, BAHAYA

"Dia bilang ibunya pendarahan, jadi nitip bayi ke rumah saya. Tidak tahu kalau dia jual. Saya cuma dikasih uang Rp 200.000, untuk beli susu. Bayi itu sudah tiga hari di rumah saya," ungkap Mariam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sindikat Penjual Bayi di Palembang: Bayi Perempuan Dijual Rp 25 Juta, Laki-laki Rp 15 Juta

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Polisi Ungkap Kasus Perdagangan Bayi di Palembang, Bayi Perempuan Dijual Lebih Mahal, https://jabar.tribunnews.com/2020/01/20/polisi-ungkap-kasus-perdagangan-bayi-di-palembang-bayi-perempuan-dijual-lebih-mahal?page=all.

bayi
bayi (ist)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved