Kecelakaan Bus di Turunan Emen Subang, 6 Orang Meninggal Dunia, Ini Daftar Korban
Benar, info sementara, kejadian laka tunggal bus pariwisata dari arah Bandung menuju Subang," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono
Informasi yang dihimpun, kecelakaan melibatkan Bus pariwisata dari arah Bandung.
"Benar, info sementara, kejadian laka tunggal bus pariwisata dari arah Bandung menuju Subang," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga, via ponselnya.
Ia membenarkan informasi beredar terkait korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas itu.
"Sementara korban meninggal dunia enam orang. Masih dalam proses evakuasi dan penanganan Polres Subang," ujar Saptono.
Hingga saat ini, Tribun Jabar masih mencoba memverifikasi lebih lanjut ihwal kejadian kecelakaan tersebut.
• Persib Bandung Keok 3 Gol Tanpa Balas vs Selangor FA, Laga Asia Challenge 2020, Kalah Strategi?
Asal Usul Nama Tanjakan Emen
Ada beberapa versi soal asal-usul nama Tanjakan Emen ini.
Dikutip dari kotasubang,com, nama Emen diambil dari seorang nama kernet bus yang tewas karena kecelakaan yang terjadi sekitar tahun 1969.
Saat itu, bus bernama Bus Bunga mengalami mogok di tanjakan tersebut.
Emen sang kernet berusaha mengganjal ban.
Namun nahas remnya ternyata blong sehingga Emen terseret bus dan tewas.

Setelah kejadian itu, tanjakan tersebut dikenal dengan Tanjakan Emen.
Lalu, versi kedua, Emen adalah seorang korban tabrak lari di tanjakan itu.
Dalam mitos menceritakan mayat Emen bukanya ditolong, malah disembunyikan di dalam rimbunan pepohonan tersebut.
Sejak saat itulah arwah Emen dipercaya menuntut balas.
Versi yang ketiga, dikisahkan bahwa dulu Emen adalah seorang sopir oplet Subang – Bandung.
