Berita Pendidikan
Perhatikan! Ini Skill yang Dimiliki Saat Memilih Prodi Kedokteran
Program studi ( Prodi) Kedokteran, Pendidikan Dokter, atau Kedokteran Gigi menjadi prodi favorit di SNMPTN maupun SBMPTN.
Selain itu, usai menjadi Sarjana Kedokteran, mahasiswa juga harus menjalani program profesi atau Koas dalam kurun waktu 1-1,5 tahun sekaligus tahap yusidium untuk bisa menyandang title dokter (dr.).
• REI NTT Imbau Masyarakat Waspada Perumahan Bodong Berkedok Syariah
Lalu, untuk bisa membuka praktik, dokter muda harus lolos Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) yang materi ujiannya tidak mudah.
Itu baru "setengah jalan" bila kamu ingin mengambil Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS).
"Sebetulnya ada aja mahasiswa yang malas-malasan. Tapi mereka yang begitu bakal tereliminasi dengan sendirinya, kok.
Setiap tahun, ada banyak juga mahasiswa Kedokteran yang berguguran," cerita Shabrina, alumni FK Universitas Indonesia.
• Rocky Gerung Sebut Marah Dendam Politik Mestinya untuk Prabowo, Bukan Anies Baswedan, Singgung Ahok
4. Kepedulian
Misi mulia menjadi seorang dokter ialah menolong orang lain.
Bila kamu memiliki kepedulian tinggi, maka siapapun orang yang berobat, apapun penyakitnya, kamu akan memiliki dorongan untuk membantu mereka. Modal inilah yang akan membuat kamu mudah untuk mengembangkan karier sebagai seorang dokter dan disukai oleh banyak pasien.
5. Komunikatif
Tugas dokter sejatinya tak hanya mendengar keluhan pasien dan kemudian memberikan obat.
Seorang dokter sebaiknya juga bisa menyampaikan ilmu dan analisanya terhadap sebuah penyakit pada pasien.
• Ramalan Zodiak Besok Hari Minggu 19 Januari 2020: Taurus Alamai Kejutan, Capricorn Riang Gembira
Kemampuan berkomunikasi akan memudahkan dokter untuk berinteraksi dengan segala macam pasien, dari tingkat usia yang berbeda, ekonomi berbeda, bahkan pendidikan yang berbeda.
Dengan begitu, perawatan dan pengobatan yang diberikan bisa lebih efektif.
6. Cekatan
Sejak di bangku kuliah, mahasiswa FK sudah dituntut untuk mampu bertindak dan berpikir dengan cepat, namun tetap akurat.
Ketelitian, keterampilan tangan, serta kesigapan dalam bergerak sangat diperlukan.
• Sektor Pertanian Jadi Andalan, Bupati Ini Kerjasama dengan Universitas Indonesia
7. Detail
Selain cekatan, seorang dokter juga harus mampu bekerja secara detail.
Ada banyak hal yang harus dikerjakan secara detail, misalnya dalam memberi dosis obat, melakukan jahitan dan banyak hal lain.
Kemampuan detail akan membantu seorang dokter menegakkan diagnosa tepat.
Tanpa kemampuan ini, dokter bisa saja melakukan kesalahan diagnosa yang berbahaya. (*)