Berita Pendidikan
Ajak Siswa Mengenal Alam dan Lingkungan, SMK Clarent Kefamenanu Gelar Study Tour
Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Clarent yang merupakan satu-satunya SMK pariwisata di Kota Kefamenanu, menggelar kegiatan study tour.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Clarent yang merupakan satu-satunya SMK pariwisata di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU) menggelar kegiatan study tour bagi para siswannya.
Kegiatan study tour yang melibatkan seluruh siswa dan guru yang ada di sekolah tersebut dilaksanakan di Tanjung Bastian di Desa Humsu Wini, Kecamatan Insana Utara, selama dua hari Jumat-Sabtu (10-11/1).
Kepala SMK Clarent Kefamenanu, Kayetanus Abi, S.Pd, mengatakan, kegiatan study tour merupakan salah satu program tetap yang dilaksanakan sekolah bagi para siswa dan siswinya.
• Avriellia Shaqqila Buka-bukaan aat ke Surabaya bersama Vannesa Angel, Mengaku Terlibat Prostitusi
Bahkan, kata Kayetanus, sejak SMK Clarent dibuka empat tahun yang lalu, sekolah tersebut sudah menggelar empat kali study tour.
"Jadi study tour ini semacam pendidikan di luar kelas. Jadi anak-anak bisa memahami apa yang mereka dapat di dalam kelas lalu di lapangan atau di luar kelas mereka bisa mengaplikasikan," ungkapnya.
Selain itu, jelas Kayetanus Abi, kegiatan study tour dilakukan agar para siswa mengenal lingkungan dan alam di sekitarnya serta dapat berbaur dengan masyarakat yang ada di tempat tersebut.
• Pererat Tali Persaudaran, Alumni IKBL Malang Gelar Natal dan Tahun Baru Bersama
"Sehingga anak-anak ini kita didik mereka untuk dapat mengenal dunia luar. Oleh karena itu kita buat kegiatan seperti ini," katanya.
Dalam kegiatan study tour tersebut, tambah Kayetanus, para siswa juga diajak untuk mengunjungi obyek wisata.
Salah satu obyek wisata yang dikunjungi yakni Pantai Tanjung Bastian yang sangat terkenal di Kabupaten TTU.
"Para siswa kemudian diajak untuk mengenal destinasi wisata dengan membersihkan sampah di pantai Tanjung Bastian," katanya.
Selain mengunjungi Tanjung Bastian, tambah Kayetanus, para siswa juga mengunjungi Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) Wini. Disana, para siswa melakukan pertemuan dengan pihak PLBN, Imigrasi, dan Beacukai.
• REI NTT Imbau Masyarakat Waspada Perumahan Bodong Berkedok Syariah
"Supaya mereka bisa mengetahui bagaimana orang melintas di batas negara. Karena nanti mereka juga akan melaksanakan praktek di situ," terangnya.
Kayetanus mengatakan, setelah kegiatan study tour tersebut siswa wajib membuat laporan. Laporan yang berisikan kegiatan study tour yang dilaksanakan di Wini.
"Untuk sementara mereka (para siswa dan siswi sedang membuat laporan," ungkapnya.
• Rocky Gerung Sebut Marah Dendam Politik Mestinya untuk Prabowo, Bukan Anies Baswedan, Singgung Ahok
• Ramalan Zodiak Besok Hari Minggu 19 Januari 2020: Taurus Alamai Kejutan, Capricorn Riang Gembira
Sementara itu, Reddy Thal, salah seorang guru yang juga mengikuti kegiatan study tour, mengatakan kegiatan itu dilakukan juga dalam rangka mempromosikan sekolah tersebut kepada masyarakat.