Janda di Manggarai Dapat Bantuan Rumah dari Desa, Ini yang Dirasakan
Mengenakan jaket hitam kuning ibu ini memasukki ruangan Kesra Setda Manggarai, Jumat (17/1/2020) pag
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG-Mengenakan jaket hitam kuning ibu ini memasukki ruangan Kesra Setda Manggarai, Jumat (17/1/2020) pagi.
Di ruangan berukuran sekira 15x12 meter dan bertembok putih ada Kabag Kesra, Teo Taram yang sedang berada di dalam bersama stafnya.
Mama itu dengan wajah berkeriput langsung curhat dengan Kabag Kesra.
Mama ini bernama Maria Gawut (70), janda lima anak.
• Pemkab Manggarai Kucurkan Dana Rp 11 Miliar bagi Warga Miskin Dapat Jamkes, Ini Penjelasan
Ia tinggal di Kusu, Desa Pong Lao, Kecamatan Ruteng, Manggarai.
Kabag Kesra yang menerima Maria tampak serius mendengar keluhan sang ibu.
Maria berkisah kalau tahun 2017 ia mendapat bantuan rumah layak huni.
Bantuan itu dari dana desa.
Ia pun menyambut bantuan rumah dengan senang hati karena rumah yang ia tempati tidak layak.
Seng berkarat dan musim huja air masuk. Kayu lapuk dan dindingnya hancur.
Ditambah lagi malam hari gelap karena belum ada listrik.
• Penanganan Darurat di Dagemage, Trans Utara Flores Kembali Normal
"Saya lalu mau bangun rumah tembok tapi sekarang belum selesai. Saya datang ke sini (Bagian Kesra-Red) kalau bisa tolong bantu tuntaskan rumah saya," kata Maria.
Maria menuturkan, ia sempat membangun rumah tembok tapi kehabisan bahan bangunan seperti seng, semen dan paku.
Ia juga memperlihatkan foto rumahnya sudah berdiri tapi belum selesai atap.
Rumah itu dibangun di depan rumah lamanya.

Ia berharap ada bantuan sehingga ia bisa menempati rumah tersebut.
Sesudah curhat, Maria yang meneteskan air mata dikuatkan Kabag Kesra.
"Begini mama nanti saya bantu telepon pak camat dan kades biar cek rumahnya mama agar ada perhatian," kata Kabag Kesra.
Kabag Kesra lalu mendata nama Maria dan menegaskan akan berkoordinasi dengan dinas teknis agar ada perhatian.(ris)