Wow! Mahasiswa PGSD UMK KKN di Malaysia dan Akan Pentas Tarian Ja'i di Kedubes RI

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang ( UMK) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan ( KKNDik) dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) internasional di Kuala Lumpur Malaysia.

Tiga mahasiswa tersebut, yakni Wahyuningsih Ridwan, (mahasiswa PGSD) semester VII, Nurul Istiqomah Sanusi, (mahasiswa PGSD Semester V), dan Nani Muliandani (mahasiswa PGSD Semester V).

Ketiganya dilepas oleh Rektor UMK, Dr. Zainur Wula, S.Pd, M.Si, di ruang rapat lantai II Gedung Rektorat UMK, Senin (13/1).

• Pura-pura Pindah Agama, Pria ini Sikat Barang Milik Ustaz Termasuk Motor, Hasilnya Untuk Foya-foya

Ketiganya akan melaksanakan KKNDik di Malaysia hingga 13 Februari 2020 mendatang dan akan didampingi oleh dua orang dosen, Uslan, S.Pd, M.Si, Kaprodi PGSD UMK, dan Julhidayat Mushan, S.Pd, M.Pd, Sekerteris Prodi PGSD.

Zainur Wula, pada acara pelepasan tersebut, mengatakan di periode pertama tahun ini UMK mengirim tiga orang dari Prodi PGSD.

Ke depan, katanya, akan ada dari program studi yang lainnya.

"Tahun ini kami mengirimkan tiga orang Srikandi dari Prodi PGSD. Ke depan bisa mengirimkan perutusan dari Prodi lainnya, " ungkap Zainur.

Zainur mengatakan, KKNDik dan PPL internasional tersebut merupakan salah satu terobosan baru dari UMK dengan berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia.

• Ditjen Dukcapil Siapkan 16 Juta Blanko e-KTP, Ini Prioritasnya

"Jadi program PPL internasional ini adalah langkah awal kerja sama kita dengan berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia," ungkapnya.

Selain itu, katanya, akan disusul dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional ke berbagai negara di Asia Tenggara.

"Ini akan disusul dengan KKN internasional yang akan kita kirim ke negara-negara Asia Tenggara," lanjutnya.

• Soal Natuna, Rocky Gerung Sebut Prabowo Lebih Mengerti Daripada Mahfud MD, Kenapa?

Menurut Zainur, UMK ingin memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia juga memiliki kemampuan dan dapat bersaing dengan negara lain.

"Itu semua dalam rangka kompetensi dasar karena kita ingin memperkenalkan bahwa Indonesia juga mempunyai kemampuan dan bisa bersaing dengan negara lainnya," ungkapnya.

Dikatakannya, selain pengiriman mahasiswa keluar negeri, UMK akan membangun Kantor Urusan Internasional (KUI) dan kantor tersebut akan bergerak dalam hubungan internasional dengan berbagai negara.

• Inilah Perilaku Istri Para Kapolres yang Bikin Kapolri Geregetan, Lihat Unggapan Sindirannya

Salah satu dosen pendamping, Uslan, S.Pd, M.Si, mengatakan, keikutsertaan PGSD UMK adalah salah satu kerja sama dengan Asosiasi Program Studi PGSD Muhammadiyah seluruh Indonesia.

"Waktu pertemuan di Persatuan Asosiasi Program Studi PGSD Muhammadiyah seluruh Indonesia, menawarkan kerja sama khususnya PGSD Muhammadiyah dan inilah aplikasi dari kerja sama itu.

Sehingga, kami bisa mengirim tiga orang mahasiswa PGSD untuk KKN di Malaysia," ungkap Uslan.

Uslan mengatakan, para utusan mahasiswa PGSD Muhammadiyah Kupang, selain KKN, akan mengajar di sekolah sekolah Indonesia di Malaysia.

• Mulan Jameela Terseret Kasus Investasi Bodong MeMiles, Tolak Diperiksa Polisi Tanpa Ijin Presiden

"Di samping KKN mereka juga akan mengajar di sekolah-sekolah Indonesia yang ada di Kuala Lumpur selama kurang lebih empat belas hari di bawah naungan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Kuala Lumpur Malaysia" ungkap Uslan.

Selain itu, katanya, tiga mahasiswa utusan PGSD Muhammadiyah Kupang akan membawa Tarian Ja,i di Kedutaan Besar Republik Indonesia dan di beberapa Universitas di Malaysia.

"Mereka di sana akan menampilkan tarian Ja,i di Kedutaan Besar Republik Indonesia, etase-etase dan di Universitas Kuala Lumpur dan Islamic University of Malaya.

Jadi mereka akan pentas Ja,i di sana," kata Uslan. (*)