Begini Harapan Ketua DPC Parindra NTT Saat Berkunjung ke Panti Asuhan Agape

mungkin mereka sudah tidak lagi memiliki orang tua maupun keluarga. Tetapi yang pasti mereka masih terus berjuang untuk tetap hidup

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/VINSEN HULER
Ketua DPC Perindra NTT, Yakobus Bane Pah, Sabtu, (11/1/2020) di Panti Asuhan Agape, Belo, Kupang. 

Begini Harapan Ketua DPC Parindra NTT Saat Berkunjung ke Panti Asuhan Agape

POS KUPANG.COM| KUPANG--Ketua DPC Perindra NTT, Yakobus Bane mengatakan, anak panti asuhan memiliki senyum seluas harapan yang dimiliki. Meskipun, dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki tetapi sampai detik ini mereka terus berjuang dan bertahan hidup.

" Kami melihat anak-anak di sini. Mereka memiliki senyum seluas harapan. Meskipun dengan segala kekurangan yang mereka miliki, mungkin mereka sudah tidak lagi memiliki orang tua maupun keluarga. Tetapi yang pasti mereka masih terus berjuang untuk tetap hidup dan bertahan," ucap Ketua DPC Perindra NTT, Yakobus Bane Pah, Sabtu, ( 11/1/2020) di Yayasan Agape, Belo.

Dikatakan Yakobus, kami sangat terkesan dengan semangat adik-adik panti asuhan Agape yang ada di sini. Oleh karena itu, kami datang dan melakukan kegiatan berbagi kasih di sini.

Kegiatan berbagi kasih merupakan kegiatan perdana yang dilakukan DPC Parindra NTT setelah resmi dibentuk di NTT pada bulan Desember lalu.

Kata Yakobus, kegiatan berbagi kasih diilhami oleh Moto ' perbedaan yang menyatukan. ' Jika ditarik dalam konteks kegiatan ini, ujar Yakobus, kami dari anggota organisasi Parindra masih memiliki keluarga yang lengkap. Sedangkan adik-adik di Panti asuhan sudah tidak lagi memiliki orang tua maupun keluarga lagi. Apalagi adik-adik panti asuhan hadir dengan berbagai latar belakang dan kisah yang berbeda-beda.

Berbekal kasih dan spirit persahabatan, dan nilai-nilai humanisme. Kami ingin bersatu dan bersama-sama menjalin persahabatan yang dibingkai dalam semangat kasih.

" Adik-adik yang ada di panti asuhan sudah tidak lagi memiliki orang tua maupun keluarga. Mereka hanya mengharapkan seorang sahabat-sahabat yang memiliki belas kasihan atau orang-orang yang peduli dengan mereka untuk mengapai cita-cita serentak harapan yang didaraskan melalaui doa-doa yang dipanjatkan kepada Tuhan," Ucap Yakobus.

Dikatakan Yakobus, bagi anak-anak panti untuk meraih cita-cita dan harapan tentu saja terbentang luas halangan dan kendala yang belum terjembatani. Akan tetapi, berbekal semangat yang tercermin dalam setiap laku, pada segenab puisi yang terprogram di dalam batok kepala mereka; memotivasi dan mengugah nurani kami.

" Kepada bapak, ibu saudara/i yang hidupnya berkecukupan atau bahkan berkelebihan. Di depan pintu yayasan Agape, anak-anak panti menantikan empati dan sedikit dari kelebihan yang dimiliki dengan senyum seluas harapan," ucap Yakobus.

Komisi V DPRD NTT Tinjau Lokasi Pembangunan RSUP

Duo Brasil Wander dan Vinicius Jalani Tes Medis Dipantau Dokter Persib, Bagaimana Hasilnya?

Kami datang ke sini ingin menjadi sahabat bagi anak-anak Panti asuhan Agape sebagaimana firman:
' hanya sahabat yang mau menyerahkan nyawanya, berbagi dan mau saling tolong menolong untuk sahabat-sahabatnya yang lain, ' kutip Yakobus melafalkan.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Vinsen Huler)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved