Minum Kopi di Kafe Pada Jam Sekolah, Belasan Siswa di Maumere Kabur Didatangi Satpol PP

AYM dan YTP yang bolos pada jam sekolah digiring ke Kantor Satpol PP dimintai keterangan.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Minum  Kopi di  Kafe  Pada Jam Sekolah, Belasan  Siswa  di Maumere  Kabur Didatangi  Satpol  PP
Plt Kadis Pol PP Kabupaten Sikka
Dua siswa PLK di Maumere ditangkap personil Satpol PP Kabupaten Sikka,Senin (13/1/2020) di Kota Maumere. Pulau Flores.

 Minum  Kopi di  Kafe  Pada Jam Sekolah, Belasan  Siswa  di Maumere  Kabur Didatangi  Satpol  PP

POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Apes  bagi   AYM  dan YTP,dua orang siswa  PLK   di Maumere,  Pulau  Flores,  Senin  (13/1/2020)  pagi.

Baru saja  tiba di halaman  Kafe  Lagilo, Kelurahan  Kota Uneng, Kecamatan  Alok,    mengikuti  belasan   rekannya  yang telah berada di sana  pada  jam sekolah sekitar  pukul  09.30 Wita, keduanya  langsung ditangkap    Satuan  Polisi Pamong  Praja  (Satpol PP), Kabupaten  Sikka.   AYM  dan   YTP  yang bolos   pada   jam  sekolah digiring ke  Kantor  Satpol  PP  dimintai  keterangan.

“Kami   hanya bisa amankan dua orang siswa  PLK. Mereka  baru saja  tiba di  halanman  kafe.  Belasan siswa yang lain sudah  kabur.  Ada gelas  kopi yang baru dipesan  dan  belum diminum.  Bahkan  yang sudah minum  dan kabur tidak  bayar minuman,” kata  Pelaksana  tugas   (Plt) Kadis  Satpol PP dan Pemadam  Kebakaran  Sikka, Adeodatus Buang  da  Cunha, kepada  pos-kupang.com, Senin  siang.

Buang  da Cunha,  menerima   informasi  masyarakat menyebutkan  kafe yang beroperasi di  akhir  tahun   2019  ramai dikunjungi siswa dan pelajar pada  jam sekolah. Lokasi  mangkrak lainnya  yakni di  samping Toko  Buku  Gramedia di  Jalan Kesehatan,  Lapangan  St.Gabriel  Maumere  dan kawasan pertokoan.

“Ini baru  awal, kami  akan  lakukan  patroli  terus-menerus  terutama  pada  jam sekolah, “  kata Buang da  Cunha.

Di Nagekeo Ibu Rumah Tangga Ini Olah Sampah Plastik Jadi Tas Cantik, Simak Liputannya!

VIDEO: Paskalis Tapobali Jadi Sekda Lembata. Bupati Bilang Tidak Ada Intervensi. Tonton Videonya

Istri Ahok Sudah Melahirkan,Hubungan Puput Nastiti Devi & Veronica Tan Dibongkar Ahli Tarot,Begini?

Kedua  siswa PLK, kata Buang  da  Cunha,   diberi  pembinaan. Mereka  membuat surat pernyataan  menegaskan ditangkap  Satpol PP  karena   berkeliaran pada   jam sekolah.  Kemudian  melanggar Perda  Nomor  1  Tahun  2018 tentang Ketertiban  Umum, dan   menyatakan  tidak akan mengulang lagi perbuatan serupa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius  Mo’a).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved