Jabatan Dirut PDAM Ende Diserahkan Ke Yustinus Sani

Jabatan Dirut PDAM Ende Diserahkan Ke Yustinus Sani

POS-KUPANG.COM|ENDE---Pasca pelantikan sebagai Dirut PDAM Ende yang baru oleh Bupati Ende, Drs Djafar Achmad, jabatan Dirut yang sebelumya dijabat oleh Kosmas Nyo sebagai Plt Dirut diserahkan kepada Yustinus Sani SE sebagai Dirut PDAM Ende yang baru.

Acara serah terima jabatan dilakukan di Aula Kantor PDAM Ende dari, Kosmas Nyo selaku PLt Dirut kepada Yustinus Sani SE selaku Dirut yang baru, Kamis (9/1/2020).

Turut menyaksikan acara serah terima tersebut, Sekda Kabupaten Ende, Dr. dr. Agustinus G Ngasu, M.Kes dan Asisten 1 Setda Ende, Kornelis Wara serta Asisten 2, Kosmas Nyo serta Asisten 3, Yosep Vitalis Tote.

Pada acara serah terima, Kosmas Nyo mengatakan terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari semua pegawai PDAM Ende yang telah bersama-sama menjadi bagian dari PDAM Ende dalam melayani pelanggan.

Dalam kebersamaan tersebut mungkin ada hal-hal yang tidak berkenan pihaknya menyampaikan permohonan maaf.

Kosmas meminta kepada semua karyawan PDAM Ende untuk memberikan dukungan dan kerjasama dengan Dirut PDAM Ende yang baru karena muara dari semuanya itu adalah untuk kepentingan para pelanggan PDAM Ende.

Dirut PDAM Ende, Yustinus Sani dalam kesempatan itu mengatakan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan atas dirinya sebagai Dirut PDAM Ende yang baru.

Yustinus meminta dukungan dan kerjasama dari semua pihak agar bisa membawa PDAM Ende menuju ke arah yang lebih baik.

Sebagai orang baru pihaknya akan berusaha mempelajari keberadaan PDAM Ende dan segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk memajukan PDAM Ende.(Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius)

Air Tidak Keluar Dirut PDAM Ende Minta Maaf

Dirut PDAM Ende, Yustinus Sani menyatakan atas nama manajemen PDAM Ende pihaknya secara sportif menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kota Ende menyusul terhentinya pelayanan air kepada warga dalam satu pekan terakhir.

Hal ini dikatakan Dirut PDAM Ende, Yustinus Sani kepada Pos Kupang.Com, Kamis (9/1/2020) di Ende.

Yustinus mengatakan bahwa permohonan maaf tersebut bukan dimaksudkan untuk menutupi permasalahan air yang tidak keluar namun lebih pada etika dalam sebuah organisasi.

“Entah salah dan benar kita sebagai top manajer harus menyampaikan permohonanan maaf kepada warga karena mereka adalah pelanggan yang juga adalah mitra PDAM,”kata Yustinus.

Menurut Yustinus,terganggunya pasokan air kepada warga dalam satu pekan terakhir dikarenakan kondisi air yang berkeruh menyusul banjir yang terjadi di beberapa sumber mata air terutama di Kali Wolowona.

“Saat itu airnya dalam kondisi berkeruh jadi tidak mungkin kita salurkan air yang berkeruh ke pelanggan. Tim tehknis sudah berusaha mejernihkan air namun tetap tidak bisa sehingga mereka memutuskan untuk sementara tidak menyalurkan air sampai dengan kondisi air dalam keadaan normal,” kata Yustinus.

Saat ini ujar Yustinus, kondisi air di PDAM Ende sudah kembali normal sehingga pelayanan air kepada warga sudah berjalan seperti biasa.(Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius)