Camat Jhon Asbanu, Kapolsek dan Danramil Amanuban Selatan Bersihkan Pohon Kapuk di Pasar Panite

Pohon tumbang di TTS, Camat Jhon Asbanu, Kapolsek dan Danramil Amanuban Selatan bersihkan pohon kapuk tumbang di Pasar Panite

POS-KUPANG.COM | SOE - Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu menyesalkan kasus tumbangnya pohon kapuk yang memakan satu korban jiwa di Pasar Panite pada Kamis (9/1/2020) siang.

Selain menyebabkan satu korban meninggal, satu korban lainnya mengalami cedera pada bagian kepala akibat terkena hantaman batang pohon kapuk yang tumbang.

• Beasiswa PIP Jangan Pakai untuk Kumpul Keluarga

Usai para korban dilarikan ke Puskesmas Panite, Jhon Asbanu bersama Kapolsek Amanuban Selatan, Danramil Amanuban Selatan bersama warga bekerja membersihkan batang pohon kapuk yang melintang di dalam kawasan pasar Panite.

Karena diameter batang kayu yang sangat besar mencapai 1,5 meter, saat ini camat sedang berkoordinasi dengan warga untuk mencari chainsaw.

"Korban sudah berada di Puskesmas Panite. Jadi kita mau kerahkan masyarakat untuk bersihkan batang pohon kapuk yang melintang di dalam kawasan pasar inpres. Target hari ini juga kita bersihkan," ungkap Jhon.

• Camat Lamba Leda Minta Kades Satar Punda Barat Buat Laporan Tertulis

Selain membersihkan pohon yang tumbang lanjut Jhon, pihaknya juga menebang pohon kapuk lainnya yang berada di kawasan pasar Panite yang juga sudah termakan usia.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk memangkas atau menebang pohon yang sudah terlalu tua atau terlalu tinggi. Apa lagi saat ini sudah memasuki musim penghujan.

"Untuk mencegah agar kejadian yang sama tidak terulang lagi, kita imbau agar masyarakat memangkas atau memotong pohon yang sudah terlalu tua atau terlalu tinggi yang berada di kawasan pemukiman," imbaunya.

Diberitakan Pos-Kupang.Com sebelumnya, Suasana pasar Panite, Desa Pollo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kamis (9/1/2020) siang mendadak berubah saat pohon kapuk yang sudah tua tiba-tiba tumbang. Mirisnya, pohon kapuk yang tumbang menindih dua orang pedagang yang sementara berjualan di pasar Panite.

Paulus Lilong (35), pedagang bawang merah meninggal dunia di tempat pasca ditindih pohon kapuk yang tumbang.

Sementara Sefus Dimu (48), satu korban lainnya saat ini sedang dirawat di Puskesmas Panite karena mengalami cedera akibat tertindih pohon kapuk.

Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu membenarkan kasus pohon tumbang yang terjadi di pasar Panite.

Ia mengatakan, pohon tersebut memang sudah tua dan sudah mati namun belum sempat dipotong warga. Kejadian pohon tumbang tersebut tak diduga sebelumnya, karena saat kejadian, tidak ada angin kencang. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Dion Kota)