Perang Amerika Serikat vs Iran

Serangan Belasan Rudal Iran Tidak Timbulkan Korban Jiwa, Lihat Kondisi Terkini

Iran telah menembakkan lebih dari selusin roket ke dua pangkalan militer Irak. Roket ditembakkan ke pangkalan Ain al-Asad di provinsi Anbar dan pangka

Editor: Ferry Ndoen
hinkstock /Kompas.com
Ilustrasi rudal balistik atau rudal antar benua dengan jarak terbatas. 

 

Serangan Lusinan Rudal Iran ke AS Sudah Fase Kedua, Sejauh Ini Belum Ada Korban Jiwa, Baru Kerusakan
 
Nasser Nasser/Associated Press via Washingtonpost
Pangkalan udara Asad di Provinsi Anbar, di Irak barat, bulan lalu. Pangkalan ini menjadi salah satu sasaran serangan rudal oleh Iran, kata Pentagon. 

Roket ditembakkan ke pangkalan Ain al-Asad di provinsi Anbar dan pangkalan di Erbil.

Serangan itu menyusul pembunuhan komandan militer Iran Qassem Soleimani oleh AS di Irak pekan lalu. Iran telah berikrar akan melakukan balas dendam lebih parah.

Iran seperti dilaporkan Al Jazeera telah melakukan serangan ke pangkalan-pangkalan AS di Irak dalam dua fase.

Pangkalan militer Iran mengirimkan roket dan menghantam pangkalan Irak di mana terdapat pasukan Amerika, pada Senin (7/1/2020) pukul 20.43 waktu Amerika
Pangkalan militer Iran mengirimkan roket dan menghantam pangkalan Irak di mana terdapat pasukan Amerika, pada Senin (7/1/2020) pukul 20.43 waktu Amerika (Sima news)

Serangan fase kedua dilakukan satu jam setelah serangan fase pertama. Demikian kantor berita Tasnim yang bermarkas di Teheran, Rabu.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi tweeted dia sedang mengikuti acara di Irak.

"Dengan cermat memantau situasi setelah pemboman yang menargetkan pasukan AS di Irak," kata Pelosi.

GENDANG PERANG Dimulai, Lihat Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan Amerika Serikat

 

"Kita harus memastikan keselamatan prajurit kita, termasuk mengakhiri provokasi yang tidak perlu.

Ia menuntut agar Iran menghentikan kekerasannya. Amerika & dunia tidak mampu membeli perang."

Kabarnya Partai Demokrat marah atas keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memerintahkan pembunuhan Soleimani tanpa berkonsultasi dengan Kongres.

Demokrat pun sedang mempersiapkan untuk memilih akhir pekan ini pada Resolusi Kekuatan Perang yang bertujuan membatasi tindakan Trump di Iran.

Sementara itu Media AS melaporkan Gedung Putih membuat rencana untuk kemungkinan pidato Presiden AS Donald Trump setelah serangan terhadap pasukan AS di Irak.

Ternyata Istri Hakim PN Medan Menyuruh 2 Orang Bunuh Suaminya, Ini yang Fakta Terungkap

Jonathan Hoffman, juru bicara kepala Pentagon, mengatakan bahwa rudal yang diluncurkan dari Iran untuk menargetkan setidaknya dua pangkalan militer Irak yang menampung personel militer dan koalisi AS di Al-Asad dan Erbil,"

Tidak ada laporan langsung tentang korban, dan Pentagon mengatakan Selasa malam bahwa pihaknya masih menilai kerusakan.

Flavio Beck dan Wander Luiz, 2 Pemain Brasil Bidikan Maung Bandung, Lihat Pengakuan Bos Persib

Para pejabat Iran mengatakan serangan itu adalah awal dari pembalasan yang dijanjikan atas pembunuhan seorang komandan Garda Revolusi. "Balas dendam sengit oleh Pengawal Revolusi telah dimulai," kata Korps Pengawal Revolusi Islam Iran dalam sebuah pernyataan di saluran Telegram.

Media berita Iran melaporkan serangan beberapa jam setelah jenazah komandan, Mayjen Qasem Suleimani, dikembalikan ke kota asalnya di Iran untuk dimakamkan.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Terjaring OTT KPK Selasa Malam, 6 Orang Dibawa ke Jakarta

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved