Gelombang Tinggi di Pantai Utara Flores, Sejumlah Nelayan Tidak Melaut, Berikut Liputannya!
- Gelombang tinggi disertai angin kencang melanda perairan utara Pulau Flores Nusa Tenggara Timur.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Gelombang Tinggi di Pantai Utara Flores, Sejumlah Nelayan Tidak Melaut, Berikut Liputannya!
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Gelombang tinggi disertai angin kencang melanda perairan utara Pulau Flores Nusa Tenggara Timur.
Sejumlah nelayan terpaksa tidak bisa melaut dan berharap gelombang cepat kembali normal sehingga mereka bisa kembali melaut.
Nelayan pasrah dan berharap pada alam, secepatnya normal kembali. Malam dan siang hari hanya duduk diam dan gelisah memikirkan penghasilan untuk menghidupkan keluarga mereka.
"Kalau sekarang tidak bisa melaut. Kami pagi hanya masuk untuk mancing, namun kalau sudah angin kencang tiba kami balik lagi ke pinggir pantai. Jauh dari pinggir pantai hanya setengah jam perjalanan, kalau tidak gelombang dan angin kencang kami masuk sampai jauh dan lama berada ditengah laut," ujar seorang nelayan di Nangadhero Kabupaten Nagekeo, Jumarong (60), Rabu (8/1/2020).
Jumorang mengatakan jika pada malam hari dirinya dan sejumlah nelayan tidak berani melaut sebab gelombang mencapai 5 hingga 6 meter dan angin meniup sangat kencang.
Kata Jumoran, jika musim biasa bisa mendapatkan tangkapan mencapai 20 hingga 30 kilo gram ikan, namun musim gelombang seperti ini tidak mencapai 2 kilo gram ikan.
• Ramalan Zodiak Kamis 9 Januari 2020 Virgo Putus Asa, Sagitarius Kendalikan Perasaan, Zodiak Kamu?
• Duka Lembata Buat Sang Maestro Politik Piter Keraf
• BREAKING NEWS - Pesawat Boeing 737 Jatuh di Iran, 170 Orang Tewas
"Kalau capai 2 kilo susah setengah mati. Ini mau satu bulan gelombang tinggi," ujar Jumorang.
Nelayan lainnya, Marianus mengaku karena gelombang tinggi terpaksa dirinya tak kehilangan ide untuk mendapatkan penghasilan.
Dirinya bersama anggota keluarga berusaha mencari kepiting untuk dijual mendapatkan uang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)