Rizky Febian Bertengkar dengan Ayah Sambungnya Sule Ungkap Fakta Ini Sifat Asli Teddy Terungkap

Rizky Febian Bertengkar dengan Ayah Sambungnya Sule Ungkap Fakta Ini Sifat Asli Teddy Terungkap

POS.KUPANG.COM - Rizky Febian Bertengkar dengan Ayah Sambungnya Sule Ungkap Fakta Ini Sifat Asli Teddy Terungkap

Kabar duka kini sedang menyelimuti keluarga Komedian Sule.

Mantan istri Sule, Lina diberitakan meninggal dunia.

• Pemerintah RI Perkuat Pasukan TNI di Natuna Hadapi China Klaim Perairan Natuna, SIMAK

• Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter, KMP Inerie II Batal Diberangkatkan ke Waingapu

• Diterjang Banjir Besar Awal Tahun 2020, Warga Jakarta Menggugat Pemprov DKI Jakarta, Simak

Sebelum Lina dimakamkan, Rizky Febian sempat berdebat dengan ayah sambungnya yang bernama Teddy mengenai pemakaman ibundanya ini.

Hal itu diceritakan Sule sendiri saat diwawancarai oleh awak media.

Rupanya ada selisih pendapat tentang di mana Lina akan dimakamkan.

Pihak Sule sudah menyiapkan tempat di Cimahi yang dekat dengan orang terdekat Lina, Abah.

Namun dari pihak Teddy lebih ingin menguburkannya di makam keluarganya.

Apalagi Sule berkata kalau Abah sempat datang dalam mimpi ibunya Lina pada malam tahun baru.

"Keluarga berhak gak untuk menguburkan di mana saja? Terutama ibu yang satu darah. Harusnya kan dikompromikan. Ini dia mau keukeh di situ. Dari pihak keluarga pengennya di Ciputra, terus Iki pengennya di Cimahi, di tempat saya, karena saya udah menyiapkan tempat di sana, ada tempat. Mau disatuin sama Abah. Karena dia tuh paling deket sama Abah. Karena sebelumnya cerita bahwa Mama mimpi ketemu sama Abah. Cerita ke Iki di malam tahun baru. Tapi malah rame. Berantem sama adeknya," ujar Sule dilansir dari video di kanal YouTube Cumicumi yang berjudul 'Rizky Febian dan Ayah Sambung Debat Soal Pemakaman dan Tahlilan Almh. Lina - Cumicam 05 Januari 2020'

Rizky sendiri yang kemudian mengadu pada ayahnya yang saat itu sedang menyetir.

Tidak mau keadaan semakin runyam, Sule hanya bisa menyabarkan anaknya.

Ia pun membiarkan keinginan Teddy dituruti lebih dulu.

Hal itu dilakukannya karena kemungkinan besar jenazah bisa dipindahkan kemudian hari.