5 Siswa SMPK Sint Gabriel Sabet Medali di Big Bay Cup Mathematical Olympiad Tingkat Internasional
Lima orang siswa SMP Katolik Sint Gabriel Larantuka berhasil menyabet medali pada ajang Big Bay Cup Mathematical Olympiad tingkat internasional
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
5 Siswa SMP Katolik Sint Gabriel Larantuka Sabet Medali di Big Bay Cup Mathematical Olympiad Tingkat Internasional
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Lima orang siswa SMP Katolik Sint Gabriel Larantuka berhasil menyabet medali pada ajang Big Bay Cup Mathematical Olympiad tingkat internasional yang diadakan pada Desember 2019 lalu.
Demikian dikabarkan Kepala SMP Katolik Sint Gabriel Larantuka, Sr. M. Verena PRR kepada POS-KUPANG.COM, Senin (6/1/2020).
"Mereka berhasil membawa pulang 3 medali perak dan 2 medali perunggu setelah bersaing dengan 3.800 peserta dari 150 sekolah," kata Sr. M Verena.
Dia pun menyebut satu persatu nama para peraih medali tersebut, yaitu Sebastian Pati Sody (medali perak), Ambrosius Alexandro Diaz (medali perak), Veronika Weda Kelen (medali perak), Ana Marsya Goran (medali perunggu), dan Isabella Dolores Gelalek (medali perunggu).
Sr. M Verena mengatakan, ini merupakan pertama kali SMP Katolik Sint Gabriel Larantuka mengikuti ajang olimpiade tingkat internasional.
Sr. M Verena mengatakan, penyelenggara olimpiade ini berpusat di Hongkong.
Untuk Indonesia dipegang oleh Pusat Pendidikan Matematika.
Sedangkan Astana Ilmu adalah pimpinan/penanggung jawab wilayah di Indonesia.
Setelah lobi dengan pihak Jakarta, SMP Katolik Sint Gabriel Larantuka mengadakan seleksi di tingkat sekolah.
Para siswa hasil seleksi selanjutnya dibimbing secara rutin selama 3 minggu untuk mengikuti babak head round.
Sr. M. Verena mengatakan, persiapan boleh dibilang sangat singkat, tetapi hasilnya cukup memuaskan.
"Persiapan selama 3 minggu dilakukan oleh sekolah, didukung oleh orangtua peserta," katanya.
Meskipun tidak menyabet emas, Sr. M Verena mengku puas dengan pencapaian para siswa SMP Katolik Sint Gabriel karena mampu bersaing dengan ribuan peserta.
Karena itu, Sr. M Verena menyampaikan terima kasih kepada guru pendamping dari SMPK Sint. Gabriel Larantuka, juga guru pendamping khusus (yang intens selama 3 minggu) dari SMAK Frateran Podor, Pak Dendy Sogen.
