Tanda Kematian Ria Irawan Telah Terlihat 40 Hari Sebelum Wafat, Sang Kakak: Dia Ngajak Saya Sholat
Tanda Kematian Ria Irawan Telah Terlihat 40 Hari Sebelum Wafat, Sang Kakak: Dia Ngajak Saya Sholat
Diberitakan Tribunnews.com, sebelumnya, Ria Irawan pada 2014 lalu divonis mengidap kanker endometroim stadium 3 C.
Setelah menjalani kemoterapi selama 1,5 tahun, Ria dinyatakan bersih dari kanker tersebut.
Akan tetapi pada 2017, sel kanker keluar lagi di diafragma dan sudah menyebar ke bagian paru- paru.
Tak hanya itu bagian kepala Ria juga diketahui terdapat tumor. Tumor di kepala itu mengakibatkan Ria sulit bicara dan kehilangan keseimbangan.
Pada Agustus 2019 lalu kondisi Ria melemah dan harus menjalani perawatan di RSCM sejak 1 September.
Kondisinya sempat membaik dan boleh meninggalkan rumah sakit pada 14 September 2019.
• Ini Puisi-Puisi Pos Kupang Minggu Ini, Kepoin Yuk! Siapa Tahu Karyamu Juga Ada di Sini
• Indro Warkop Turut Berduka Atas Meninggalnya Ria Irawan: Pejuang Hebat, Sudah Selesai Sakitmu
Wanita kelahiran di Jakarta pada 24 Juli 1969 itu lantas bolak-balik ke rumah sakit untuk pengobatan.
Bahkan Ria juga menjalani kemoterapi yang membuat kepalanya gundul tanpa rambut.
November lalu, mendiang Ria sempat dilarikan ke IGD RSCM karena kondisi fisik yang drop.
Ia kemudian melewati masa-masa perawatan cukup lama di rumah sakit tersebut. (Tribunnews.com/Tio/BayuIndra)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com