Anggota Polsek Sabu Barat Pertaruhkan Nyawa Demi Selamatkan Bayi yangTercebur ke Laut Saat Gelombang

Anggota Polsek Sabu Barat Pertaruhkan Nyawa Demi Selamatkan Bayi yang Tercebur ke Laut Saat Gelombang

Penulis: Edy Hayong | Editor: Alfred Dama
POS-KUPANG.COM/Dok Polsek Sabu Timur
Kedua orangtua bayi dan anggota Polsek Sabu Timur, Brigpol Adi Dimu 

Anggota Polsek Sabu Barat Pertaruhkan Nyawa Demi Selamatkan Bayi yang Tercebur ke Laut Saat Gelombang

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Peristiwa tak pernah disangka oleh Kevin Tansatrisna (23). Hari bahagia lantaran Kevin dan sang istri ersama buah hati mereka Chalinda Davinia Tansatrisna yang baru beberapa bulan tiba di Pelabuhan Biu Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua nyaris menjadi duka.

Bayi Chalinda Davinia Tansatrisna yang sedang digendong sang ibu, tiba-tiba tercebur ke laut saat sang ibu bersama penumpang  sedang turun dari  Cepat Cantika 77 yang bersandar di pelabuhan itu.

Angin kencang dan gelombang membuat sang ibu secara tak sengaja melepas bayi itu saat berada di atas jembatan kecil yang menyeberangkan penumpang ke dermaga.

Brigpol Alfred Dimu atau Aldi Dimu yang sedang berada di tempat itu pun sigap terjun ke laut untuk menyelamatkan sang bayi

Biasanya kapal cepat bersandar di Pelabuhan Seba di Kecamatan Sabu Barat, namun cuaca dan gelombang tinggi tidak memungkinkan kapal bersandar di Pelabuihan Sabu, sehingga diarahkan untuk bersandar di Pelabuhan Biu Sabu Timur.

Peristiwa penyelamatan bayi bernama Chalinda Davinia Tansatrisna oleh BRIGPOL Alfred Nikidemua Dimu alias Aldi Dimu Sabtu (4/1/2020) pukul 18.30 wita, saat ibu bersama bayinya hendak ke Dermaga dari Kapal Cepat Cantika 77.

Jarak antara kapal dan dermaga sekitar 1,5 Meter karena arus cukup kencang. Ketika turun Ibu bersama Bayi yang dalam gendongannya hendak dibantu oleh salah seorang ABK.

Kapolsek Sabu Timur, IPTU Muhamad Nawawu, S.H dalam keterangannya kepada Pos Kupang, Minggu (5/1/2020), menjelaskan, saat turun dari kapal cepat itu, salah seorang ABK berusaha meraih tangan Ibu Bayi, Anggel Selan (18) sedangkan Bayi digendong oleh ibunya menggunakan tangan kanan ( Dikepit), dan tangan yang sama juga memegang kantong berisi pampers Bayi.

Ketika kapal sandar, Bayi dan Ibunya hendak turun dari kapal, dan saat itu alun di pelabuhan cukup tinggi sehingga ABK mengendorkan tali tambat untuk menghindari benturan badan kapal dengan dermaga yang mengakibatkan jarak antara kapal dan dermaga sekitar 1,5 Meter

Saat turun, ABK itu hendak meraih tangan Ibu Bayi ternyata tangan kanan Ibu Bayi tersebut yang digapai dan ABK tersebut ternyata menggapai kantong pampers dan segera menariknya.

Saat itulah tangan Ibu tertarik sehingga lepaslah bayi dalam kepitan tangan kanannya dan jatuh ke dalam laut. Melihat kejadian tersebut ABK yang hendak menolong Ibu Bayi segera melompat ke Laut dan diikuti oleh Brigpol Aldy Dimu dan Ayah Bayi Kevin Tansatrisna (23).

Akhirnya Bay dapat dievakuasi ke atas kapal dan segera dilarikan ke Puskesmas Bolou. Setelah dilajukan pemeriksaan oleh dr.Citra dinyatakan Bayi dalam keadaan aman dan tidak terganggu kesehatannya. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved