Breaking News

TRIBUN WIKI: Menikmati Sensasi Air Panas di Kawasan Wisata Alam Mengeruda Soa Kabupaten Ngada

TRIBUN WIKI: menikmati sensasi air panas di kawasan Wisata Alam Mengeruda Soa Kabupaten Ngada

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Pos-Kupang.Com/Gordi Donofan
Suasana saat pengunjung berada di kawasan wisata alam air panas Mengeruda di Soa Kabupaten Ngada, Jumat (3/1/2020) 

TRIBUN WIKI: menikmati sensasi air panas di kawasan Wisata Alam Mengeruda Soa Kabupaten Ngada

POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Sensasi air panas di kawasan wisata alam Mengeruda Soa di Kabupaten Ngada rupanya sangat memanjakan tubuh bagi setiap pengunjung yang datang.

Disana pengunjung tak segan-segan mencebur seluruh bagian tubuh dalam air yang cukup panas. Bahkan, sejumlah pengunjung berjam-jam berada dalam air untuk meremdam badan.

Anggota Satgas Yonif 132/BS Bagi Sembako dan Pakaian Layak Pakai untuk Masyarakat Perbatasan

Sensasi air panas mampu membuat orang betah berada di kawasan itu untuk mandi dan menikmati ramainya suasana ditempat wisata yang sangat terkenal itu.

Jumat (3/1/2019) sekitar pukul 13.00 Wita, suasana di kawasan itu sangat ramai. Sekitar ribuan pengunjung tampak memadati kawasan wisata alam air panas yang terletak di Desa Mengeruda Kecamatan Soa Kabupaten Ngada itu. Pengunjung membludak. Suasana ramaipun tak terhindarkan.

Mantan Istri Sule Meninggal, Suami Lina Muncul Beri Keterangan Detik-detik Ibu Rizky Febian Wafat

Ditempat parkir ratusan lebih kendaraan bermotor berjubel dan berbaris rapi.Diluar pintu masuk, ratusan lebih pengunjung tampak antre membeli tiket atau karcis masuk.

Orang tua, anak-anak, laki-laki dan perempuan tampak masuk untuk berekreasi bersama disana.Sebelum masuk didalam tempat wisata, pengunjung terlebih dahulu harus membeli karcis didepan loket.

Tak hanya wisatawan lokal, para wisatawan mancanegara juga tampak masuk di tempat wisata alam air panas Mengeruda Soa.

Biaya karcis yaitu untuk wisatawan kategori dewasa 20.000 rupiah, sedangkan anak-anak 10.000 rupiah. Untuk wisatawan lokal karcis masuk 10.000 rupiah dan anak-anak 5.000 rupiah.

Sedangkan karcis parkir kendaraan yaitu, roda enam 10.000 rupiah. Roda empat 5.000 rupiah dan roda dua 3.000 rupiah.

Karcis ditagih berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ngada nomor 12 tahun 2011 dan Peraturan Bupati Ngada nomor 2 tahun 2019 tanggal 7 Januari 2019.

Sejumlah pengunjung tampak membawa makanan masing-masing untuk bekal saat berada disana.

Dipercaya, bagi setiap pengunjung yang menikmati sensasi air panas Mengeruda akan merasa lapar usai mandi. Bekal yang telah disiapkanpun menjadi santapan mengisi kantong tengah.

"Kami dengan keluarga datang dari Ende. Saya kebetulan sudah dua kali datang kesini, biasanya usai mandi pasti akan merasakan lapar. dan itu harus makan. Itu sudah menjadi kebiasaan disini. Pasti lapar selesai kita mandi. Bahkan ada yang tidak tahan, mandi dulu jedah makan dan mandi lagi," ujar seorang pengujung kepada POS-KUPANG.COM, Enjelina.

Tak hanya bersenang-senang disana. Momen kebersamaan atau saat menikmati akan menjadi kenangan. Terlihat sejumlah pengunjung berswafoto dengan menggunakan kamera ponsel mereka. Sangat menikmati rupannya.

"Ya kita mesti membuat album sendiri. Karena memang inikan kenang-kenangan bersama keluarga," ujar Enjelina.

Dikawasan itu ada empat titik yang bisa dijadikan tempat untuk mandi. Ada dua titik berupa kolam dan ada dua titik yang berupa aliran sungai yang cukup deras dan masih bisa oleh setiap pengunjung.

Mereka senang mandi ditempat yang agak ekstrem berbentuk air terjun dikawasan itu. Sensai air panas yang begitu luar biasa mampu membuat pengunjung betah untuk berada disana.

"Kita sangat menikmati sekali. Mungkin tidak ada ditempat lainnya. Kami bersyukur bisa datang untuk mandi dan berwisata bersama keluarga di air panas Mengeruda Soa," ujar pengunjung asal Mbay Nagekeo, Kris Dua.

Kris Dua bersama anggota keluargapun tampak bersenang-bersenang disana. Usai menikmati kebersamaan untuk mandi, semua anggota keluarga tampak kumpul bersama untuk menikmati makanan khas yang telah disiap dari rumah.

Terlihat pula sejumlah pengunjung tampak menikmati makan bersama dikawasan itu. Ada juga pengunjung yang membawa bekal dari rumah lauknya berupa ayam atau bebek bakar baru diolah diseputar kawasan itu yang agak jauh dari tempat pemandian. Mereka berekreasi bersama sambil bakar-bakar daging atapun sejenisnya.

"Sangat ramai sekali hari ini. Kita coba menghindar tapi pengunjung sangat membludak," ujar Kris lagi, sambil melihat aksi anak-anak yang sedang mandi.

Pengunjung lain, Melan, mengaku baru pertama kali datang ke kawasan itu. Dikawasan itu, Melan dan sejumlah kerabatnya mandi bersama dan berselfie ria.

"Kami datang tadi pagi dari Manggarai. Saya baru pertama datang, lapar memang setelah mandi," ujar Melan.

Melanpun tak menyia-nyiakan kesempatan langkah itu. Dirinyapun tampak berselfie untuk diupload dimedia sosial pribadinya.

"Biasanya ketempat wisata akan pamer di medsos. Kita biasa begitu, pasti orang lain kepingin juga kesini," ujar Melan sambil berswafoto dengan teman-temannya.Mereka terlihat sangat menikmati kebersamaan di air panas Mengeruda.

Petugas di air panas Mengeruda, Markus Lalu Mengi, selama liburan natal dan tahun baru jumlah wisatawan meningkat drastis.

Kalau hari-hari biasa hanya puluhan pengunjung yang datang, namun selama beberapa hari ini mencapai ribuan orang yang masuk untuk berwisata.

"Tanggal 1 Januari kemarin itu, jumlah pengunjung 2.467 orang untuk wisatawan lokal. Untuk wisatawan mancanegara ada 6 orang saja. Tanggal 2 Januari asa 2.013 orang wisatawan lokal dan turis ada 5 orang," ujar Markus.

Markuspun mengaku bersyukur sebab banyak warga yang memilih untuk berwisata ke air panas Mengeruda Soa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved