Usai Cuek-cuekan Sama Anies Baswedan Menteri PUPR Bocorkan Hal Terkait Jakarta Sebut Nama Jokowi
Usai Cuek-cuekan Sama Anies Baswedan Menteri PUPR Bocorkan Hal Terkait Jakarta Sebut Nama Jokowi
Usai Cuek-cuekan Sama Anies Baswedan Menteri PUPR Bocorkan Hal Terkait Jakarta Sebut Nama Jokowi
POS-KUPANG.COM - Usai Cuek-cuekan Sama Anies Baswedan Menteri PUPR Bocorkan Hal Terkait Jakarta Sebut Nama Jokowi
Meski berbeda pandangan dengan Gubernur DKI Jakarta tentang cara penanganan banjir di Jakarta, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ), Basuki Hadimuljono menyatakan sudah mempunyai rencana untuk menangani banjir di Jakarta.
Dalam keterangan pers Jumat (3/1/2020), Basuki menegaskan apa yang akan dilakukannya hanya menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo ( Jokowi ), untuk menangani banjir di Jakarta.
• Waspada! Ini Daftar Penyakit yang Mengintai Masyarakat Indonesia Tahun 2020 Ada DBD Hingga Keracunan
• ASN di Kabupaten TTU Belum Masuk Kerja
• Simak Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Indonesia Sabtu 4 Januari 2020 Jakarta & Kupang Hujan Lokal
Sebelumnya beredar kabar jika Menteri Basuki dan Anies baswedan berbeda pendapat terkait penanganan banjir di Jakarta hingga menuai kritik dari berbagai pihak.
Menteri Basuki menyebut, pembangunan bendungan di hulu dan sodetan Kali Ciliwung serta normalisasi kali menjadi fokusnya.
"Bendungan Sukamahi dan Ciawi, semua akan kita selesaikan pada 2020, pembebasan lahan sudah lebih 95 persen, dan fisiknya bisa kita lakukan secepatnya," terang Basuki, di Istana Negara Jakarta.
Selain itu, pembangunan Sudetan juga akan terus dilanjutkan.
Seperti diketahui, pembangunan sodetan dari Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) saat ini baru selesai sepanjang 600 meter dari keseluruhan 1,2 km.
Pembangunan sodetan tersebut mandek karena terhalang oleh pembebasan lahan.
Namun demikian, dikatakan Basuki, saat ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah berdiskusi dengan masyarakat untuk membahas pembebasan lahan.
"Ini pak gubernur sudah berdiskusi bermusyawarah dengan masyarakat untuk pembebasan intiknya, supaya kita bisa bikin intik di ciliwung untuk bisa dialirkan," ujar Basuki dikutip Tribunnews.com dari Kompas TV.
Selain dua hal tersebut, Menteri PUPR juga akan melakukan upaya normalisasi kali.
Menurutnya, saat ini pihaknya telah menyiapkan rusun untuk 800 KK yang akan dipindahkan dari sepanjang aliran kali.
"Kalau untuk normalisasi kita sudah menyiapkan rusunnya, untuk 800 KK bisa kita pindahkan ke sini. Jadi kita sudah siapkan di pasar rumput," kata Basuki.