Perhatikan 11 Daftar Penyakit Harus Diwaspadai Masyarakat Indonesia Tahun 2020
Anung Sugihartono, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, menyebutkan, penyakit yang berhubungan dengan hujan bia
POS KUPANG.COM-- Anung Sugihartono, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, menyebutkan, penyakit yang berhubungan dengan hujan biasanya terkait penularan dari hewan. Masyarakat harus mewaspadai sejumlah penyakit yang akan muncul di sepanjang 2020 ini.
Berpacu pada rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ancaman penyakit di tahun 2020 akan berkaitan dengan kondisi hujan.
Pasalnya BMKG merilis curah hujan tahun ini lebih tinggi dibandingkan 2019 yang terlihat dengan kejadian banjir yang menyelimuti sebagian wilayah Jabodetabek pada awal 2020.
Anung Sugihartono, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, menyebutkan, penyakit yang berhubungan dengan hujan biasanya terkait penularan dari hewan.
• Macan Kemayoran Persija Jakarta Dilatih 2 Pelatih Lokal Baru Ditinggal Edson Tavares, Lihat Profil
"Tahun ini akan ada implikasi pada penyakit yang diakibatkan curah hujan, dari DBD hingga leptospirosis (akibat kencing tikus), malaria," kata Anung Sugihartono di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2019).
• Gara-Gara Anak 2 Tahun Suka Kencing di Kasur Ibu Kandung Aniaya Anaknya hingga Tewas Gali Kuburan
Penyakit lain yang dikhawatirkan adalah yang timbul karena lingkungan tidah bersih, seperti pencernaan, termasuk efek keracunan karena tidak menjaga kebersihan makanan hingga masalah pernapasan.
"Disamping diare, pneumonia (infeksi paru), termasuk keracunan makanan karena makanan tidak cukup bersih," kata Anung Sugihartono.
• Bursa Transfer Pemain Liga 1 Memanas, Makan Konate dan Sylvano Hengkang dari Arema, Skuad Incaran
Saat musim hujan berhenti dan berganti musim kemarau, diprediksikan tingkat kekeringannya lebih tinggi dibanding 2019.
Ketika panas dan kekeringan maka yang diwaspadai dari pertengahan hingga akhir 2020 adalah penyakit yang terkait dengan bagian tubuh luar dan berhubungan langsung dengan udara.
"Kemarau tahun ini diprediksi semakin kering. Penyakitnya terkait pencernaan, mata, dan yang ada kontak langsung dengan kulit harus diantisipasi," jelas Anung Sugihartono.
Kementerian Kesehatan RI mengupayakan akan semakin cepat dalam memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat karena sudah didukung data laporan yang semakin baik sebagai acuan.
"Sekarang angka kepatuhan pelaporan meningkat dari 60 menjadi 80 persen. Puskesmas sudah lapor. Nanti akan terlihat angka kesakitan dan kematian," jelasnya.