Jakarta Banjir Hebat, Begini Konsep Anies dan Ahok Cegah Banjir Saat Debat Pilkada 2017,Konsep Mana?
Jakarta Banjir Hebat, Begini Konsep Anies dan Ahok Cegah Banjir Saat Debat Pilkada 2017,Konsep Mana?
"Hari ini tanah di Jakarta makin sedikit air karena penyedotan dan suplai masuk ke dalamnya hampir tidak ada."
"Konsep yang dilakukan adalah horisontal drainage. Dialirkan secara horisontal, efeknya dikirimkan semua ke laut," imbuh mantan Rektor Universitas Paramadina ini.

Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyampaikan gagasannya terkait relokasi warga yang tinggal di bantaran sungai untuk mencegah banjir.
Dikutip dari Kompas.com, ia mengaku tak ingin membiarkan warga menderita setiap banjir datang.
"Kamu kira enggak banyak air mata kalau banjir? Saya yakin kalau Jakarta banjir lebih banyak air mata, yang orang meninggal karena kena TBC atau jatuh dari rumah," ujar Ahok di Kuningan, Jakarta, Minggu (15/1/2017).
Ahok mengatakan, kesedihan warga akibat banjir lebih banyak daripada kesedihan warga yang dipindahkan ke rusun.
Dulu sebelum Kampung Pulo dan Bukit Duri ditertibkan, kata dia, kawasan itu pasti banjir ketika Bendung Katulampa siaga 1.
Ketika itu, banyak orang yang meninggal karena tersengat listrik atau tenggelam.
Ahok mengakui pasti ada orang yang tetap merasa sedih ketika dipindahkan Pemprov DKI ke rusun.
Namun, banyak juga warga yang merasa bahagia telah direlokasi.
Sayangnya, hanya mereka yang kecewa saja yang terus dibahas.
"Waktu kita pindahin, ada enggak air mata tangis karena dia ngga mau pindah? Pasti ada. Tapi yang senyum bahagia, yang bersyukur, terima kasih sama saya, banyak juga kok," ujar Ahok. (Tribunnews.com/Faisal Mohay) (Kompas.com/Jessi Carina)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengingat Kembali Konsep Anies dan Ahok Cegah Banjir Saat Debat Pilkada 2017, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/01/04/mengingat-kembali-konsep-anies-dan-ahok-cegah-banjir-saat-debat-pilkada-2017?page=all.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati