Artis Yuni Shara Jadi Korban Banjir, Begini Cara Bersihkan Rumah & Furniture yang Benar Usai Banjir

Artis Yuni Shara Jadi Korban Banjir, Begini Cara Bersihkan Rumah & Furniture yang Benar Usai Banjir

Editor: maria anitoda
(instagram/@yunishara36)
Artis Yuni Shara Jadi Korban Banjir, Begini Cara Bersihkan Rumah & Furniture yang Benar Usai Banjir 

Artis Yuni Shara Jadi Korban Banjir, Begini Cara Bersihkan Rumah & Furniture yang Benar Usai Banjir

POS-KUPANG.COM - Artis Yuni Shara Jadi Korban Banjir, Begini Cara Bersihkan Rumah & Furniture yang Benar Usai Banjir

Banjir di awal tahun 2020 ini memang besar banget, khususnya di wilayah Jabodetabek.

Ribuan rumah terendam banjir dan sulit diakses.

Rayakan Natal Bersama, Wabup Flotim Santuni Anak Yatim Piatu dan Janda di Lamahelan

Waspada Trik Wanita Ini, Demi Uang Menikah 12 Kali, Tak Mau Disentuh di Malam Pertama, Dapat Rp 1,2M

Kapten Tim Maung Bandung Persib Supardi Pindah ke Sriwijaya FC, Begini Tanggapan Mantan Pemain

 Masalahnya ketika banjir surut, kita juga dapat kerjaan baru, yaitu menyelamatkan kondisi rumah dan segala furnitur di dalamnya.

Lalu apa dulu yang harus kita lakukan? Yuk intip 5 tips bersih-bersih rumah dan furnitur sehabis banjir ini biar enggak pusing!

1. Lepas semua perangkat yang masih terhubung dengan stop kontak

Cabut perangkat elektronik
 

Pertama dan utama, segera lepaskan perangkat elektronik yang masih terhubung dengan stop kontak untuk mencegah kebakaran.

Akan jauh lebih baik lagi kalau kita mematikan listrik dari pusatnya untuk sementara waktu, sehingga enggak ada kejadian kebakaran kalau tiba-tiba listrik menyala kembali.

2. Pindahkan furnitur ke tempat kering

Kalau ada furnitur yang kena banjir, kita bisa keluarkan dari rumah dan jauhkan dari sinar matahari. Pastikan kita mengelap seluruh furnitur biar enggak basah dan mengeringkan furnitur dengan hair dryer atau kipas angin untuk mempercepat prosesnya. Namun, furnitur bakalan kering dengan sempurna kalau kita biarkan di luar rumah dan kena angin. 

Kalau enggak bisa memindahkan furnitur karena terlalu berat, setidaknya pakaikan batu atau alumunium foil di bawahnya untuk menjaga dari lantai yang basah.

3. Pilah barang yang masih bisa dipakai

Pasti ada barang yang masih bisa kita pakai dan harus kita buang karena sudah hancur parah.

Waktunya kita pilah-pilah barang tersebut sembari membereskannya ke tempatnya yang sudah kita atur sebelumnya.

Proses ini memang memakan waktu yang lama dan butuh kesabaran ekstra, karena bisa jadi barang berharga kita harus kita buang karena sudah kena banjir sepenuhnya. Jadi, sabar ya!

4. Servis atau buang

Kalau sudah memilah barang, waktunya kita mengecek kondisi barang-barang elektronik kita.

Kalau sekiranya masih bisa dipakai, kita bisa servis biar bisa dipakai kembali. Namun harus diingat, jangan sampai biaya servis melebihi biaya beli. Kalau sudah hampir setara dan kita merasa rugi, lebih baik buang barang tersebut dan beli yang baru.

5. Bersihkan lumpur dengan air

Cara paling baik biar lumpur bisa menghilang dari lantai rumah kita adalah dengan menyiramnya pakai air dan menggosok dengan sikat atau sapu lidi hingga lumpurnya terangkat. Setelah itu kita bisa menyeroknya ke luar rumah.

Kekurangan air? Kita bisa menggosoknya dengan sapu lidi dan menyerok lumpur ke luar rumah.

Setelah itu, jangan lupa pel lantai rumah kita dengan pembersih lantai yang ampuh untuk menghilangkan sisa-sisa lumpurnya.

Walaupun bersih-bersih rumah pasti bakalan memakan waktu yang banyak dan menguras mental, pastikan kita cepat dan teliti mengerjakannya supaya rumah kita enggak jadi sarang penyakit ya!

Selama dua hari ini banjir mengepung ibukota DKI Jakarta. Korban jiwa maupun harta benda berjatuhan. Tak terkecuali juga para artis turut menjadi korban Banjir Jakarta.

Yuni Shara dan Nikita Mirzani, merupakan dua dari beberapa artis Ibu Kota Jakarta yang ikut merasakan dampak banjir Jakarta

Selain korban nyawa dan harta benda, masyarakat juga perlu mewaspadai 5 gejala penyakit ini. 

Lima penyakit ini biasanya menjadi dampak ikutan dari banjir.

Penyanyi Yuni Shara melalui akun Instagram pribadinya, pada 1 Januari 2020 kemarin, memperlihatkan bagaimana kondisi rumahnya yang terendam banjir.

Kendati demikian, Yuni Shara tetap menikmati musibah yang menghampirinya di awal tahun 2020 ini.

Tampak Yuni Shara tampil stylish dengan kaos bermotif biru putih dan celana jins pendek lengkap dengan sepatu boots mewah.

Sementara itu, artis sensasional, Nikita Mirzani juga turut menjadi korban banjir.

Nikita Mirzani memperlihatkan jalanan di depan rumahnya yang sudah tak nampak.

Bahkan ibu tiga anak ini juga sempat mengirimkan curhatnya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Ia berkata kepada Anies Baswedan, Jakarta hampir tenggelam saat ini.

"Tapi pak jakarta kelelep @aniesbaswedan

Rumah saya sampai kemasukan air.

Untung uler ga pada berenang," tulis Nikita Mirzani.

Kondisi banjir memang sangat menyusahkan bagi sebagian orang.

Terlebih

Air yang menggenangi pemukiman dan wilayah lainnya selama banjir terjadi bisa menyebabkan timbulnya sejumlah penyakit. 

Itulah mengapa menjaga higienitas selama banjir tetap diperlukan. Misalnya, mencuci tangan secata rutin dan menjaga kebersihan makanan.

Ada dua tipe penyakit yang mengintai para korban banjir, yaitu disebabkan oleh makanan atau yang ditularkan dari kondisi air yang tidak bersih.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, banjir bisa menyebabkan peningkatan penyakit vektor (vector borne diseases).

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan dalam situs resminya bahwa yang termasuk vektor adalah nyamuk, kutu, dan kutu yang menyebarkan patogen.

Seseorang yang tergigit oleh vektor dan mengalami sakit memiliki penyakit yang ditularkan melalui vektor.

"Banjir bisa secara langsung berdampak pada peningkatan penyakit yang ditularkan melalui vektor melalui ekspansi jumlah dan jangkauan habitat vektor," demikian menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ini Pemicu Pengungsi Korban Banjir Masih Memilih Bertahan di Masjid Raya

Waspada Trik Wanita Ini, Demi Uang Menikah 12 Kali, Tak Mau Disentuh di Malam Pertama, Dapat Rp 1,2M

Intip Ramalan Zodiak Besok Minggu 5 Januari 2020 Gemini Ketiban Rejeki Virgo Rugi Besar Zodiak Lain?

Mantan Istri Sule Lina Meninggal Dunia, Ini Kisah Cinta Mereka Jualan Jagung Menikah Hingga Cerai

Berikut lima penyakit umum yang mengintai para korban banjir, sebisa mungkin kamu mengenali gejala-gejalanya:

1. Disentri

Disentri adalah infeksi usus yang menyebabkan diare parah disertai darah. Dalam beberapa kasus, lendir ditemukan dalam tinja. Penyakit ini biasanya berlangsung selama tiga hingga tujuh hari. Gejalanya meliputi:

- Kram atau nyeri perut.

- Mual.

- Muntah.

- Demam dengan suhu tubuh 38 derajat Celcius atau lebih, dan

- Dehidrasi yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani.

2. Kolera

Kolera adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae. Penyakit ini ditularkan melalui air dan makanan yang terkontaminasi.

Risiko terbesar penyakit ini adalah ketika pasien mengalami dehidrasi. Adapun gejala kolera meliputi:

- Demam ringan.

- Sakit badan.

- Nyeri dan kram perut.

- Kelesuan dan kelelahan.

- Rasa haus berlebihan.

- Sakit kepala, dan

- Hilangnya elastisitas kulit.

3. Demam berdarah

Demam disertai ruam dan nyeri otot adalah gejala umum demam berdarah. Jika dirinci, gejala yang dialami penderita demam berdarah meliputi:

- Demam dengan serangan tiba-tiba, suhu tubuh seringkali meningkat hingga 40 hingga 40,5 derajat Celcius.

- Ruam-ruam yang muncul tiga sampai empat hari setelah timbulnya gejala, mulai dari bagian batang tubuh, menyebar ke wajah, lengan dan kaki. Nyeri otot (mialgia) Nyeri sendi (arthralgia), dan

- Sakit kepala.

4. Mata Merah

Salah satu infeksi yang paling umum terjadi adalah konjungtivitis yang juga dikenal sebagai mata merah.

Konjungtivitis adalah infeksi pada konjungtiva atau lapisan di luar kornea yang mengelilingi area putih mata yang disebut sklera. Gejala penyakit ini antara lain:

- Kemerahan di bagian putih mata atau kelopak mata bagian dalam.

- Peningkatan jumlah air mata.

- Kotoran tebal berwarna kuning yang menutupi kulit mata, terutama setelah tidur.

- Keluarnya kotoran berwarna hijau atau putih dari mata.

- Mata yang gatal.

- Rasa terbakar pada mata.

- Pengelihatan kabur, dan

- Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya.

 5. Malaria

Malaria adalah penyakit mengancam nyawa yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi.

Gejala awal seperti sakit kepala, demam dan kedinginan yang mungkin ringan dan sulit dikenali sebagai malaria.

Jika tidak dirawat dalam waktu 24 jam, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi penyakit parah, seringkali menyebabkan kematian.

Gejala lainnya antara lain:

- Banyak berkeringat.

- Sakit kepala.

- Mual.

- Muntah.

- Sakit perut.

- Diare.

- Anemia.

- Nyeri otot, dan

- Tinja berdarah.

Selain lima penyakit tersebut, sakit akut pada area terinfeksi, kotoran telinga, pusing, sakit kepala bersamaan dengan sakit telinga, hingga sakit tenggorokan merupakan masalah kesehatan yang juga umum terjadi pada korban banjir.

Kepada laman health.com, dokter pengobatan darurat dan senior di Johns Hopkins University Center for Health Security, Amesh Adalja, MD, mengatakan bahwa paparan penyakit tersebut memang tk terhindarkan ketika banjir terjadi. Termasuk untuk menemukan penanganan medis yang layak setelahnya.

Namun, Adalja mengatakan, orang-orang bisa meminimalisasi risiko terkena sakit dengan mencoba mempraktikkan higienitas yang baik sebisa mungkin.

Seperti menghindari paparan air banjir pada mulut, hidung, dan mata.

"Menghindari air banjir dari tubuh kita menjadi langkah terbaik. Itulah mengapa evakuasi adalah hal terbaik yang harus dilakukan," katanya.

Jika kamu mengalami sakit karena terdampak banjir, cobalah komunikasikan dengan dokter dan tenaga medis lainnya jika berkesempatan mendatangi atau bertemu dengan mereka. 

(*)

Artikle ini telah tayang di https://cewekbanget.grid.id/read/061974665/ini-5-tips-bersih-bersih-rumah-furnitur-habis-kena-banjir?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved