Ibu Muda Bunuh Bayi
Ibu Kandung Pembunuh Bayi 2 Tahun Dikenal Temperamental
Karena kondisi korban sudah meninggal dunia, Suhendi pun menyolati korban dan selanjutnya kembali ke rumah tempat kerjanya.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
"Dia meminta kami dua untuk mencari tempat untuk mengubur korban, tapi saya bilang ini anak kamu, bukan binatang," katanya.
Selanjutnya, pelaku meninggalkan pelaku dan korban karena harus menyelesaikan masalah di bengkel tempat ia bekerja.
Pelaku yang stres sempat mengikuti Hendi menggunakan motor Honda Beat miliknya, namun Hendi meminta pelaku untuk pulang.
"Saya minta dia untuk tunggu di kosan, nanti kita urus selanjutnya, tapi dia tidak mau dan ikuti saya," ujarnya.
Pelaku akhirnya menuruti perkataan Hendi dan pulang ke kosan.
Hendi selanjutnya ternyata tidak kembali ke kosan pelaku karena ditelpon oleh istri pertamanya untuk pulang ke rumahnya di wilayah Lanudal Penfui, Kota Kupang.
Diakuinya, hubungan dirinya dengan istri keduanya itu tidak harmonis dan tidak lagi disetujui istri pertama Hendi.
Hal tersebut dikarenakan pelaku atau istri kedua korban yang pernah melaporkan Hendi ke kantor polisi atas dugaan kasus KDRT
Sedangkan, lanjut Hendi, dia lah yang menjadi korban kekerasan oleh istri keduanya karena dianiaya menggunakan besi hingga ia luka-luka.
Namun, hubungan dengan istri keduanya tetap ia jaga karena memikirkan anak pertamanya yang diasuh pelaku.
"Kami sembunyi-sembunyi selama ini. Saya lakukan demi anak," tegasnya.
Dijelaskannya, korban Domini Quin (2) selama ini diasuh oleh adik pelaku, dan baru tiga bulan diasuh pelaku.
"Anak pertama (korban) diurus sama adik ipar saya, setelah itu dia minta lalu baru urus 3 bulan terakhir ini. Anak kedua saya umurnya sekitar 1 tahun diurus keluarga di Jln Nangka sini," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda di Kota Kupang, Andriana Lulu Djami alias Ina (33) tega membunuh bayi kandungnya yang baru berumur 2 tahun.
Ibu muda yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang tinggal di Jln TPU Kampung Ukitao RT 42 RW 02 Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang tega membunuh anak perempuannya lantaran masalah sepele.