Hi Guys ! Fakta atau Mitos Pria Alami Pubertas Kedua? Begini Penjelasan Dokter Boyke
Tak hanya itu, perubahan ketertarikan terhadap lawan jenis disebut juga menjadi tanda pria alami pubertas kedua.
1. Pertumbuhan rambut lebih lebat dan panjang. Rambut bisa tumbuh di area punggung, termasuk di hidung dan telinga.
2. Perubahan fisik pria terlihat dari bentuh tubuh tertentu yang tidak tumbuh secara profesional.
3. Perubahan suara juga menjadi tanda pubertas kedua pada pria. Pasalnya suara pria akan berubah menjadi lebih dalam.
4. Memiliki ketertarikan lebih pada lawan jenis. Menurut Psikolog UI Zainoel B Biran, tanda-tanda puber kedua pria dari aspek psikologis sebenarnya adalah munculnya ketertarikan lebih pada lawan jenis.
Oleh karenanya, pria akan mengalami perubahan penampilan jadi lebih modis, rambut disisir rapi, mengenakan wewangian, dsb.
Terkait mitos atau fakta pria alami pubertas kedua juga pernah disangkal oleh Dokter Boyke.
Keterangan Dokter Boyke tersebut terlihat dalam sebuah video yang diunggah Channel YouTube Merry Riana, Rabu (9/1/2019) lalu.
Dalam video yang berdurasi kurang dari 10 menit tersebut, Dokter Boyke menerangkan soal frekuensi hubungan seks suami istri secara normal.
Tak hanya itu, dokter Boyke juga mengungkap fakta bahwa istilah pubertas kedua pada pria adalah mitos.
"Biasanya kalau cowok ada namanya puber kedua usia 40 tahhunan, bener nggak?" tanya Merry Riana.
Menurut Dokter Boyke, pubertas seorang pria terjadi hanya sekali saat ia telah mengalami mimpi basah.
"Pubertas itu hanya sekali, mimpi basah itulah, suara pecah, jerawat, tapi kalau udah 40 tahun mana ada," imbuh Dokter Boyke.
• Hi Moms, Jeruk Nipis Bisa Sebabkan 5 Efek Berbahaya Bagi Tubuh Bila Dikonsumsi Berlebihan
• Dikenal Sosok Yang Setia Ternyata Selingkuh Juga, 5 Alasan Selingkuh Versi Pakar
Dokter Boyke pun mengatakan istilah yang tepat untuk mengatakan kondisi tersebut adalah andropause-monopause.
"Lebih cocok kita mengucapkan andropause-menopause, andropause pada laki-laki, sementara menopause, stopnya kesuburan pada perempuan," lanjut Dokter Boyke. (*)