Bursa Transfer Liga 1 2020
Nasib Makan Konate di Liga 1 2020 Mengambang Setelah Batal ke Bhayangkara FC, Bertahan di Arema?
Nasib gelandang serang Makan Konate di Liga 1 2020 mengambang setelah batal ke Bhayangkara FC.Gelandang asal Mali itu bertahan di Tim Singo Edan?
Sriket asal Mali Makan Konate menjadi salah satu pemain Arema FC yang digadang-gadang ikut meramaikan bursa transfer Liga 1 tahun 2020.
Eks pemain PSPS Pekanbaru tersebut menampilkan permainan ciamiknya bagi Singo Edan dan membuat sejumlah tim meliriknya.
• Makan Konate Gagal Kembali ke Persib? Arema FC Belum Capai Kesepakatan Perpanjangan Kontrak

Bagaimana tidak, sang pemain ketika bersama Arema FC musim ini mampu menyarangkan 16 gol dan 11 assist.
Padahal Konate merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang serang.
• Pelatih Maung Bandung Robert Alberts Buka-bukaan Persib Rekrut Makan Konate, Yevhen dan Renan?
Namun naluri mencetak golnya bersama Singo Edan mengalahkan Sylvano Comvalius yang berposisi natural sebagai striker.

Kendati sudah mencapai kata sepakat dengan Bhayangkara FC sebelumnya, namun kepastian transfer tersebut urung terjadi.
Hal itu dibenarkan oleh Manajer Bhayangkara FC, Kombes Sudarmadji.
• Ada di Bandung Tempat Persib Bandung, Ini Alasan Makan Konate Betah Main Sepak Bola di Indonesia
Ia mengatakan jika proses transfernya dengan agen sang pemain justru di ulur ulur.
“Tidak (ke Bhayangkara FC), sudah deal harga tapi sama agennya tidak tahu, diulur-ulur,"
Tidak tahu saya bingung juga,” ujar Sumardji seperti yang dilansir dari Tribun Kaltim.
Kondisi tersebut membuat Manjer Bhayangkara FC harus berpikir kembali untuk mencari pemain yang sesuai dengan skema permainan The Guradian.
"Saya belum tahu cari siapa. Lagi pusing juga nih saya tadinya sudah confirm (Makan Konate), jadi tidak cari pemain,"
"Tapi gataunya kemarin kasih tahu dia tidak bisa. Bingung juga saya,” pungkas Sudarmadji.
Kondisi tersebut banyak memunculkan spekulasi akan nasib Makan Konate kedepannya.
Diprediksi, eks pemain Sriwijaya FC tersebut akan bertahan di bumi Malang untuk musim depan.