Hengkang dari Persib Bandung, Tiga Mantan Maung Bandung Ini Bakal ke Arema FC, Reunian Singo Edan?
Hengkang dari Persib Bandung, Tiga Mantan Maung Bandung Ini Bakal ke Arema FC, Reunian di Singo Edan?
POS-KUPANG.COM - Hengkang dari Persib Bandung, Tiga Mantan Maung Bandung Ini Bakal ke Arema FC, Reunian di Singo Edan?
Ya tiga mantan Persib Bandung pelatih Mario Gomez, Jonathan Bauman dan Ezechiel Ndouassel berpeluang reuni di satu tim.
Hingga kini sebenarnya belum ada kejelasan di mana klub baru ketiga musim 2020.
Namun, rumor yang beredar ketiganya kemungkinan akan bersatu di Malang, atau tepat bersama Arema FC.
• Bursa Transfer Liga 1, Siapa yang Bertahan di Persib dan Siapa yang Terdepak dari Maung Bandung?
• Pemilik Shio Ini Diramal Alami Kesuksesan di Tahun 2020, Jangan Kanget Kalau Tiba-Tiba Kaya Mendadak
Sosok pertama yang dikaitkan dengan Arema FC musim adalah sang pelatih Mario Gomez.
Pelatih asal Argentina santer dikabarkan akan pindah ke Malang untuk menjadi pelatih Singo Edan.
Apalagi pihak manajemen sudah memberi sinyal bahwa pelatih Arema FC musim depan berasal dari Amerika Latin, wilayah negara asal Mario Gomez.
Sinyal Mario Gomez pindah ke Arema FC itu makin dekat, setelah sang pelatih mundur dari klub yang dilatihnya musim lalu, Borneo FC.
Manajemen Klub bahkan sudah mengikhlaskan Mario Gomez yang ingin pindah klub ke klub lain di Indonesia.
Mario Gomez disebut sudah mencapai kesepakatan dengan klub berjuluk Singo Edan itu.
Namun, Arema FC belum mengumumkan secara resmi siapa pelatihnya karena baru akan disampaikan di awal tahun 2020 mendatang.
Selain Mario Gomez, mantan anak asuhnya di Persib kemungkinan juga akan merapat ke Malang.
Dua nama yang dikaitkan dengan bergabung dengan Mario Gomez di Arema FC adalah Jonathan Bauman dan Ezechiel Ndouassel.
Berikut gambarannya:
Jonathan Bauman

Bauman menjadi salah satu pemain andalan Mario Gomez kala masih menukangi Persib Bandung.
Gelandang asal Argentina ini diklaim menjadi duet tepat bagi Makan Konate di lini tengah Arema FC.
Selama membela Persib, Bauman sukses melesakkan 12 gol dan delapan asisst hasil dari 28 penampilan.
Sang pemain tengah terakhir berkarier di klub Kedah FA di Liga Malaysia.
Kontrak Bauman tidak diperpanjang Kedah FA musim 2020, melalui akun resminya Kedah FA mengucapkan terima kasih kepada pemain asal Argentina itu.
Peluang Bauman cukup besar, mengingat keduanya berasal dari negara yang sama, yang akan memudahkan kedua berkomunikasi di lapangan.
Ezechiel N'Douassel

Selain Jonatan Bauman, Mario Gomez memiliki penyerang ganas Ezechiel N'Douassel kala menukangi Persib Bandung.
Sinyal Ezechiel akan reuni dengan Mario Gomez tercermin dari keinginannya untuk mundur dari Maung Bandung.
Setelah laga terakhir melawan PSM Makassar, manajer Persib Bandung mengungkapkan kalau pemain asal Chad ingin mundur dari Persib.
Sinyal Ezechiel Ndouassael gabung ke Arema FC bersama Mario Gomez cukup kuat karena sejauh belum ada klub yang dikaitkan dengannya.
Selama membela Persib, sosok yang akrab disapa King Eze itu sukses mengemas 15 gol dan enam asisst dari 26 penampilannya.
Lihat bursa transfer Liga 1, siapa yang bertahan di Persib Bandung dan siapa yang terdepak dari Maung Bandung?
Omid Nazari dipastikan bertahan di Persib Bandung pada musim Liga 1 2020. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Tedy Tjahyono.
Teddy memastikan Nazari tetap berseragam Persib di kompetisi Liga 1 2020. Hal tersebut dikarenakan pemain berdarah Filipina dan Iran itu sudah sepakat untuk memperpanjang kontraknya di klub berjuluk Maung Bandung itu.
• Sempat Diam, Hariono Buka Suara dan Cerita Kronologi Terdepak dari Persib, Kecewa dan Berat Hati
Nazari merupakan rekrutan Persib pada jendela transfer tengah musim 2019. Saat itu dia datang bersama dua pemain asing lainnya, Nick Kuipers dan Kevin van Kippersluis.

Dari tiga pemain tersebut, hanya Kuipers yang diikat kontrak jangka panjang oleh Persib, yakini satu setengah tahun. Sementara, Van Kippersluis dan Nazari hanya diikat selama enam bulan kontrak dengan opsi perpanjangan.
"Untuk Omid itu kontraknya sudah kami perpanjang, kalian kalau ingat kan waktu kita perkenalkan ada opsi perpanjangan, jadi opsinya itu kami eksekusi," kata Teddy, saat dihubungi wartawan, Kamis (26/12/2019).
• Bupati Malaka Stefanus Bria Seran Maknai Ulang Tahun Kelahiran Dengan Kerja Keras untuk Rakyat
Terkait durasi kontrak baru Nazari, Teddy, memilih tidak banyak berkomentar. Dia hanya menyebut bila kedua pihak sudah untuk memperpanjang kerjasama.
Lebih lanjut, Teddy pun menegaskan dari tiga pemain asing yang didatangkan pada jendela transfer tengah musim Liga 1 2019, hanya dua pemain yang dipastikan bertahan.
Mereka adalah Kuipers dan Nazari, yang baru mendapatkan perpanjangan kontrak. Sementara Kipperluis dipastikan terdepak.
Kabar terdepaknya Van Kippersluis sudah diketahui sejak lama. Pemain asal Belanda itu tercatat sebagai pemain pertama di skuat Persib 2019 yang dipastikan tidak dipertahankan untuk kompetisi musim depan.
"Pokoknya untuk Nazari itu kami sudah eksekusi opsi perpanjangan kontraknya, kalau Kevin opsinya tidak dieksekusi, maka sudah dipastikan kami lepas dia," tutur Teddy.
Nazari nyaman bermain di Persib Dihubungi secara terpisah, Nazari membenarkan bahwa dirinya sudah sepakat untuk bertahan di Persib pada musim depan.
Nazari mengatakan, dirinya mendapatkan perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun dari manajemen.
"Ya saya sudah memperpanjang kontrak untuk tahun berikutnya bersama Persib dan saya melihat ke depan untuk menghadapi musim berikutnya bersama tim," kata Nazari, saat dihubungi melalui pesan singkat.
Mantan pemain Ceres Negros itu mengaku kadung nyaman berada di Bandung dan bermain untuk Persib. Itu menjadi poin utama bagi Nazari memilih untuk bertahan di Persib.
Menurut Nazari, Bandung merupakan kota yang cukup nyaman untuk ditinggali. Selain itu, Bandung juga memiliki atmosfer dan gairah yang besar terhadap sepak bola.
Fanatisme Bobotoh, sebutan untuk pendukung Persib, membuat Nazari sangat terkesan. Menurut dia, sejak datang pada Agustus lalu, seluruh elemen di tim Persib menyambutnya dengan baik.
"Sejak saya datang pada Agustus lalu tim ini sangat menyambut dengan sangat baik. Dan mereka sangat membuat saya nyaman selama di Bandung," tutur Nazari.
Langkah Persib untuk memperpanjang kontrak Nazari adalah tepat. Sebab Nazari mampu memberikan kontribusi besar selama setengah musim membela Persib. Perannya begitu sentral di lini tengah Maung Bandung.
Terbukti dia tidak pernah absen membela Persib selama putaran kedua Liga 1 2019. Total Nazari tampil dalam 17 laga dengan menorehkan satu gol dan empat asis.
Bisa bermain penuh selama setengah musim kompetisi, terbilang sebagai suatu prestasi bagi Nazari yang berposisi sebagai gelandang bertahan.
Meski bertugas untuk bisa menjegal aliran serangan lawan dari lini kedua, Nazari minim membuat pelanggaran keras yang berbuah kartu. Buktinya, dari 17 laga tersebut, dia baru dua kali mendapatkan kartu kuning.
Melalui catatan tersebut, bisa dianggap bahwa Nazari memiliki kemampuan bertahan yang bagus. Upaya dia saat menghentikan laju lawan pun terbilang bersih.
Ini merupakan kemampuan spesial dari seorang gelandang nomor enam. Tidak hanya itu, Nazari juga memiliki kemampuan yang baik dalam membaca permainan, dan arah serangan lawan.
Hal tersebut yang membuat lawan kemudian kerap kali kesulitan untuk menembus barikade pertahanan Persib, sejak area tengah lapangan.
Melalui kemampuan-kemampuannya itu, tidak berlebihan bila menyebut Nazari sebagai sosok sentral di lini tengah Maung Bandung.
Nazari mengaku siap untuk tampil lebih baik lagi bersama Persib. Harapannya, dia bisa membawa Persib menjadi juara di Liga 1 2010.
Oleh karena itu Nazari berkomitmen untuk tampil mati-matian dalam setiap laga yang dilakoninya bersama klub beralias Pangeran Biru itu.
"Saya senang klub ini mempercayai saya dan sekarang saya hanya tinggal melanjutkan perjalanan ini dengan kerja keras," tegas Nazari. (K171-19)
(tribunbatam.id/bolastylo/surya/kompas)