Karena itu Erick Tohir  menyampaikan bahwa Papa Online, panggilan akrab Erick untuk Sandi, sebagai teman dekat dan bertukar pikiran.

Hal ini Erick sampaikan dalam program SpeedTalk yang dilansir dari kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (27/12/2019).

Erick juga menambahkan Sandi akan tetap menjadi teman diskusinya.

Menteri BUMN mengaku pemikiran-pemikiran Sandi khususnya yang terkait dengan keuangan sangat dibutuhkan oleh Erick.

"Diskusi saja, saya perlu pemikiran-pemikiran dari Sandi terutama dalam keuangan," ujar Erick.

Erick juga menuturkan alasannya tidak mengajak Sandi, karena dalam posisi BUMN tidak diperbolehkan melekat dengan full partai.

Sementara itu, ia juga tahu betul ajakannya kepada Sandi untuk masuk BUMN akan mendapat penolakan.

Mengingat saat ini Sandi merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

• Bongkar Pasang Direksi BUMN, Erick Thohir Sebut Nama Susi Pudjiastuti dan Rudiantara

"Sandi itukan sekarang Wakil Ketua Umum saya rasa tidak mungkinlah dia akan melepas jabatannya itu, untuk sekedar misalnya posisi komisaris," jelas Erick.

Sehingga Erick memutuskan, Sandi akan selalu menjadi teman tukar pikirannya.

Di sisi lain Menteri BUMN ini juga mengaku bahwa tidak hanya Sandi yang ia ajak diskusi.

Melainkan dengan pengusaha lain di Indonesia seperti Chairul Tanjung dan Arifin Panigoro.

"Dan tukar pikiran saya, enggak hanya dengan Sandi saja." jelasnya.

"Kemarin sempat Chairul Tanjung datang, Pak Arifin Panigoro, itu bagian dari tukar pikiran," kata Erick.

• Tanggapi Gebrakan Sang Teman Menteri BUMN Erick Thohir, Sandiaga Uno Singgung Istiqomah

Sandiaga Uno Belum ingin masuk BUMN

Sandiaga Uno mengaku saat ini sedang tak ingin terlibat langsung dalam pemerintahan.

Sandi lebih memilih untuk dapat terlibat langsung di tengah masyarakat.

Meski begitu Pendiri OK OCE menuturkan akan tetap membantu Erick dalam membangun BUMN.

"Saya sampaikan saya pasti akan membantu pemerintah untuk merealisasikan target-targetnya," ujar sahabat Erick yang dikutip dari Kompas.com.

Namun ia mengaku akan berkontribusi di luar pemerintahaan.

• Sandiaga Uno Diisukan Masuk BUMN, Erick Thohir Blak-blakan Sebut Kansnya Sangat Kecil

Sandi juga sudah menyampaikan hal itu kepada Menteri BUMN, dan ia memahami pilihan Sandi.

"Dan itu yang udah saya sampaikan ke Pak Erick dan Pak Erick sangat mengerti," imbuhnya.

Sandi mengaku kerap berkomunikasi dengan Erick melalui platform layanan singkat.

Senada dengan Erick, Sandi juga mengaku sering bertukar pikiran dengan Menteri BUMN ini.

Bahkan Sandi sempat mengingatkan Erick terkait tingginya utang di BUMN.

"Saya berikan apa yang menjadi pemikiran saya bahwa sektornya Pak Erick ini penting sekali nih, karena tadi juga dibicarakan mengenai tingginya utang tingginya jumlah utang yang ada di sektor BUMN," imbuhnya.

Persahabatan Erick Thohir dan Sandiaga Uno

Bukan rahasia lagi kalau Erick dan Sandi memiliki hubungan yang sangat dekat.

Tak hanya diantara mereka berdua, namun keluarga Sandi dan Erick juga bersahabat.

Dikutip dari TribunJakarta.com persahabatan mereka terjalin sejak mereka SD.

Tak sampai disitu, persahabatan keduanya berlanjut hingga menempuh pendidikan tinggi di luar Negeri.

Mereka sama - sama melanjutkan perguruan tinggi di Negeri Paman sam.

• Lama Bungkam, Sandiaga Uno Curhat Buka-bukaan Soal Prabowo Jadi Menhan Jokowi, Fadli Zon Nyinyir

Erick Thohir kuliah di Glendale University dan melanjukan pendidikannya untuk gelar masternya di Universitas Nasional California, Amerika Serikat, sementara Sandiaga Uno kuliah di Universitas George Washington.

Persahabatan mereka semakin erat hal ini dikarenakan setelah lulus kuliah, mereka berdua sama - sama berkecimpung didunia bisnis, bahkan keduanya juga tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Sebagai seorang pengusaha kedua sahabat ini terbilang sangat sukses.

Disisi lain, Sandi dan Erick juga sama-sama terjun di dunia politik.

Pada Pilpres 2019 persahabatan mereka menjadi sorotan.

Pasalnya, Sandi dan Erick berada di sisi yang bersebrangan.

Sandi mejadi Calon Wakil Presiden bersama Prabowo Subianto yang maju menjadi Calon Presiden, sementara Erick berada disisi Joko Widodo sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi - Ma'ruf.

Meski berada di kubu yang berbeda lantas tak membuat persahabatan yang dibangun sejak SD luntur.

Hal ini sempat diungkapkan Erick melalui Instagramnya @erickthohir beberapa waktu lalu.

"Sepanggung lagi dengan sahabat. Buat kami, berbeda sementara, sahabat selamanya. Young Penting Indonesia," tulis Erick. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Kompas.com/Mutia Fauzia, TribunJakarta.com/Uyun)