DPRD NTT Minta Pembentukan Kodam Butuh Kajian

Lembaga DPRD NTT meminta agar pembentukan Kodam di NTT perlu membutuhkan kajian-kajian mendasar

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ OBY LEWANMERU
Sekretaris DPW PKB Provinsi NTT , Aloysius Malo Ladi 

POS-KUPANG.COM |KUPANG - Lembaga DPRD NTT meminta agar pembentukan Kodam di NTT perlu membutuhkan kajian-kajian mendasar.

Kajian ini dilakukan sehingga pembentukan kodam nanti tidak terjadi pro dan kontra di masyarakat.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD NTT, Aloysius Malo Ladi saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Jumat (27/12/2019).

Ratusan Pedagang Pasar Rada Mata, Sumba Barat Daya Secara Sukarela Bongkar Lapak Jualan

Menurut Aloysius, pembentukan Kodam itu merupakan kewenangan pemerintah pusat bersama jajaran kementrian yang terkait di dalamnya.

"Namun untuk dibentuknya Kodam di NTT maupun ada penambahan Batalyon tentu dibutuhkan kajian-kajian lagi," kata Aloysius.

Dia menjelaskan, masyarakat NTT merasa bahwa NTT bukan daerah operasi militer atau merupakan wilayah yang terganggu.

PDRB Kabupaten Ende Mencapai Rp 5,72 Triliun

"Pada prinsipnya perlu ada kajian lagi, sehingga apabila ada kondisi wilayah yang tidak bisa diamankan maka perlu ada Kodam di NTT," katanya.

Dikatakan, jika wacana Kodam ingin dibangun di NTT maka harus berada di wilayah kabupaten atau daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

"Kita tahu bahwa secara geografis, NTT adalah wilayah NKRI yang berada langsung atau berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste dan Australia. Jadi sebagai DPRD NTT saya kira penempatan Kodam juga perlu diperhatikan," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, apabila Kodam berada di tengah ibu kota provinsi maka kemungkinan tidak akan efektif, karena komando darat militer atau Kodam mempunyai salah satu fungsi utama adalah operasi kewilayahan.

"Karena itu, kita harapkan perlu juga ada kajian lokasi penempatan Kodam, sehingga kehadiran Kodam benar-benar dapat berfungsi dengan baik," ujarnya.

Dikatakan, mengapa perlu kajian, karena selama ini masyarakat NTT masih merasa aman.

"Masyarakat NTT, kecuali masih membutuhkan kerja dalam kaitan peningkatan kebutuhan hidup sehari hari dan infrastruktur serta peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved