Pembunuh Mahasiswi Dikubur di Belakang Kos Berusaha Bunuh Diri di Hutan, Lihat Kronologi

Berikut adalah kronologi penangkapan pembunuh mahasiswi Universitas Bengkulu yang dikubur di belakang rumah kos.

Editor: Ferry Ndoen
SURYAMALANG.COM/kolase facebook Wina Mardiani/antara/kompas K
ronologi Penangkapan Pembunuh Mahasiswi Dikubur di Belakang Kos, Berusaha Bunuh Diri di Hutan 

POS KUPANG.COM---Berikut adalah kronologi penangkapan pembunuh mahasiswi Universitas Bengkulu yang dikubur di belakang rumah kos.

Kronologi Penangkapan Pembunuh Mahasiswi Dikubur di Belakang Kos, Berusaha Bunuh Diri di Hutan

 Sebelumnya terungkap jika sosok bapak kos berinisial PI yang membunuh mahasiswi bernama Wina Ardiani yang kemudian dikubur di belakang rumah kos. 

Saat proses penangkapan, PI yang merupakan bapak kos sekaligus penbunuh Wina Ardiani berusaha untuk bunuh diri. 

Kronologi Penangkapan Pembunuh Mahasiswi Dikubur di Belakang Kos, Berusaha Bunuh Diri di Hutan (Kolase Tribunnews.com)

Sebelumnya, Wina Ardiani mahasiswi yang belajar di Universitas Bengkulu dikabarkan hilang selama tiga hari. 

Selama 3 hari dicari, Wina Andriani ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. 

Wanita 20 tahun itu ditemukan terkubur di belakang indekos yang disewanya di Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu. 

Pelajar Buka Bisnis Kos Harian Ternyata Senior Ajak Adik Kelasnya Nginep di Kamar, Lihat Kejadian

Jenazah Wina Andriani ditemukan saat anggota keluarganya menemukan sandal milik Wina di belakang indekos.

Lelaki ini Setubuhi Anak Tirinya 13 Tahun Hingga 7 Bulan, Istri ke Pasar ini Yang Dilakukan Indehoi

1. Menjadi Buron

Setelah melakukan aksi pembunuhan terhadap Wina Ardiani, PI pun menjadi buron. 

Sang bapak kos lari setelah emmbunuh dan menguburkan jazad mahasiswi Universitas BEngkulu tersebut di belakang rumah kos. 

Saat menjadi buron, PI sempat membawa kabur motor milik korban laluu menggadaikannya. 

2. Bersembunyi di Hutan

PI, pembunuh Wina Ardiani yang selama ini menjadi buron ternyata bersembunyi di dalam hutan. 

Pelaku Pardi alias PI (29) ditangkap polisi bersembunyi di dalam hutan di kawasan Empat Lawang, Sumatera Selatan, Rabu (18/12/2019).

3.  Berusaha Bunuh Diri

Namun, ketika hendak diamankan polisi, Pardi malah mencoba mengakhiri hidupnya dengan melukai perutnya menggunakan pisua, juga berusaha bunuh diri.

Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak mengatakan, Pardi alias PI, mencoba bunuh diri saat ditangkap di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanang, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (18/12/2019) dikutip dari Kompas.com dalam berita berjudul "Ini Alasan Pembunuh Mahasiswi Bengkulu Coba Bunuh Diri Saat Hendak Ditangkap".

Pengakuan Istri Dalang Pembunuh Mahasiswi Dikubur di Belakang Kos, Ada Sakit Hati & Rencana Liburan (Kolase Facebook Wina Mardiana dan Kompas/Firmansyah)
Pardi merupakan pelaku pembunuhan Wina Mardiani, mahasiswi Universitas Bengkulu yang jenazahnya ditemukan dikubur di belakang indekos.

Percobaan bunuh diri Pardi karena panik saat hendak ditangkap polisi.

4. Keluarga Ingin Serahkan Pelaku Pada Polisi

Awalnya, keluarga Pardi berinisiatif menyerahkan pelaku ke Polsek Lintang Kanan dengan syarat ada jaminan pelaku tidak diamuk massa. "Jaminan keluarga itu dipenuh polisi, Namun, belum selesai upaya negosiasi keluarga dan polisi, pelaku nekat menusukkan pisau ke perut dan menggantung dirinya menggunakan tali," ujar Pahala, Jumat (20/12/2019).

Saat ini Pardi dirawat di RS Bhayangkara, Bengkulu. 

"Kami menunggu sampai pelaku pulih baru akan dilakukan pemeriksaan," ujar Pahala.

Wina sebelumnya dikabarkan hilang selama tiga hari. Berkat pencarian warga dan pihak keluarga akhirnya jenazah Wina ditemukan.

ilustrasi: seseorang hendal menikam pakai pisau
ilustrasi: seseorang hendal menikam pakai pisau (shusterstock)

Jenazah Wina ditemukan saat anggota keluarganya menemukan sandal milik korban di belakang indekos.

Polisi mengarahkan pemeriksaan ke istri Pardi, TK. TK mengakui bahwa suaminya yang membunuh Wina.

Motifnya karena pelaku merasa dendam dan sakit hati diminta untuk memperbaiki motor korban yang rusak karena pernah ditabrak oleh pelaku.

Sebelum terjadi pembunuhan, pelaku menabrak motor korban yang terparkir di depan indekos.

Motor korban rusak di beberapa bagian. Korban menuntut pelaku memperbaiki kerusakan tersebut.

Sampai pada saat kejadian korban belum mendapat kepastian pelaku ataupun istrinya untuk memperbaiki motor korban yang rusak. *)

ronologi Penangkapan Pembunuh Mahasiswi Dikubur di Belakang Kos, Berusaha Bunuh Diri di Hutan
ronologi Penangkapan Pembunuh Mahasiswi Dikubur di Belakang Kos, Berusaha Bunuh Diri di Hutan (SURYAMALANG.COM/kolase facebook Wina Mardiani/antara/kompas K)
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved