Burung Kacer Rp 150 Juta Hilang di Pesawat Tujuan Pontianak, Begini Kronologi Lengkapnya!
Burung Kacer Rp 150 Juta Hilang di Pesawat Tujuan Pontianak, Begini Kronologi Lengkapnya!
Burung Kacer Rp 150 Juta Hilang di Pesawat Tujuan Pontianak, Begini Kronologi Lengkapnya!
POS-KUPANG.COM - Burung Kacer milik Rendy Lesmana hilang saat penerbangan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Pontianak, Selasa (17/12/2019).
Pria yang akrab disapa Een ini menceritakan, peristiwa ini terjadi saat dirinya pulang dari kontes kicau mania di kawasan Cibubur, Selasa (17/12/2019).
Anggota komunitas Kicau Mania Pontianak dari Komunitas Burung Godbless Team ini mengatakan, untuk saat itu dirinya membawa 8 ekor burung yang terdiri dari 3 jenis burung, murai 3 ekor, Kacer 2 ekor, dan burung love bird 3 ekor.
Delapan burung itu ditempatkan di enam sangkar.
• Inilah Sosok Pembunuh Mahasiswi Cantik Wina yang Dikubur di Belakang Kosan Ternyata Persoalan Sepele
• Ramalan Zodiak Sabtu 21 Desember 2019, Cancer Penuh Emosi, Scorpio Jadi Pusat Perhatian, Zodiakmu?
Een mengatakan bahwa ia telah mengikuti semua prosedur yang ada untuk membawa burungnya dengan penerbangan maskapai Garuda, dan burung burung miliknya dimasukkan ke dalam bagasi pesawat sesuai dengan prosedur.
"Kita pergi menggunakan bagasi. Pulang menggunakan bagasi, karena kita tidak mau burung ini stress. Burung inikan untuk kontes tingkat nasional. Gak mungkin kita gunakan kargo, karena kita jaga stamina burung, kondisi burung, jangan sampai stres," tuturnya.
"Untuk surat-surat lain lengkap. Karantina kita penuhi. Semua persyaratan kita penuhi. Kalau tidak lengkapkan pasti ditahan di bandara, ndak bisa masuk burungnya," jelasnya.
Menurut Een, pihaknya kembali ke Pontianak hari Selasa (17/12/2019) menggunakan Maskapai Garuda Indonesia pukul 18.15 WIB.
Sesaat setelah sampai di Pontianak, pihaknya langsung mengecek keberadaan burung.
Namun, ketika pihaknya mengecek sangkar burung setelah turun pesawat, ia bersama temannya mendapati dua sangkar burung sudah rusak dan satu di antara burungnya telah hilang.
"Sangkar yang kedapatan rusak itu 2 (dua) tapi yang ilang 1 (satu) burung, yang satunya sangkarnya udah rusak, tapi Alhamdulillah burungnya masih ada," ungkapnya.
Kerusakan sangkar burung milik Een terlihat pada bagian atas sangkar, di mana terdapat beberapa batang bagian sangkar terlepas dari tempatnya.
Een mengaku burung yang sudah di peliharanya hampir empat tahun itu telah ditawar seseorang dengan harga 150.000.000 ( 150 juta ), namun tak ia lepas kan karena itu merupakan burung kesayangannya.
"Tawaran terakhir seratus lima puluh juta. Dan kalau kerugian ini tidak bisa di nominalkan, karena ini burung kesayangan, berprestasi lagi," ungkapnya.
Setelah kejadian itu pihaknya berupaya untuk menemui perwakilan Garuda di Bandara Supado. Namun mereka kemudian diarahkan ke Polsek Kawasan Bandara menemui pihak Garuda untuk melakukan mediasi.
Station Manager Garuda Indonesia Pontianak, Isman Kamanjaya mengatakan, setelah mediasi di Polsek Bandara Internasional Supadio, Isman mengaku tidak ditemukan kesepakatan antar kedua belah pihak.
"Kesepakatan yang diambil setelah tidak terjadi kesepakatan kekeluargaan dari pihak kedua, pak Rendi akan menempuh jalur hukum gitu, itu aja ya terima kasih," katanya singkat sembari berlalu menuju parkiran.
Tanggapan Maskapai Garuda
Maskapai Garuda Indonesia di Pontianak melalui Station Manager Garuda Indonesia Pontianak Isman Kamanjaya memberikan komentar terkait burung kacer hilang di bagasi pesawat.
Setelah mediasi di Polsek Bandara Internasional Supadio, Isman mengatakan bahwa tidak ditemukan kesepakatan antar kedua belah pihak.
"Kesepakatan yang diambil setelah tidak terjadi kesepakatan kekeluargaan dari pihak kedua, pak Rendi akan menempuh jalur hukum gitu, itu aja ya terima kasih," katanya singkat sembari berlalu menuju parkiran.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Kantor Garuda Indonesia di Bandar Udara Internasional Supadio Kubu Raya didatangi oleh puluhan kicau mania Pontianak. Rabu (18/12/2019) siang.
Pasalnya, burung salah satu anggota komunitas Kicau Mania Pontianak dari Komunitas Burung Godbless Team bernama Rendi Lesmana yang biasa di sapa Een hilang saat penerbangan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Pontianak, Selasa (17/12/2019).
Burung kesayangan milik Een yang hilang tersebut berjenis Kacer yang di beri nama panggilan Bejat.
Een sendiri ke Jakarta untuk mengikuti kontes kicau mania di kawasan Cibubur pada Kamis 12 Desember 2019 dengan membawa 8 ekor burung yang terdiri dari 3 jenis burung, murai 3 ekor, Kacer 2 ekor, dan burung love bird 3 ekor.
Kemudian, pihaknya kembali ke Pontianak pada Selasa (17/12/2019) dengan penerbangan menggunakan Maskapai Garuda Indonesia pada pukul 18.15 WIB.
"Kita berangkat jam 18.15, sampai Pontianak sekitar jam 8 malam, pas posisi burung keluar dari bagasi kita buka sungkupnya, posisi burung sudah ndak ada, pas buka kerudungnya sampai abis, bagian atas sangkar udah rusak, dan kita langsung lapor ke pihak Polsek Bandara setempat, kita buat pengaduan, dan kita minta kepada pihak garudanya seperti apa,"ungkapnya.
Kepada awak media, Een mengatakan bahwa ia telah mengikuti semua prosedur yang ada untuk membawa burungnya dengan penerbangan maskapai Garuda, dan burung burung miliknya di masukkan kedalam Bagasi Pesewat sesuai dengan prosedur.
"Kita pergi menggunakan bagasi, pulang menggunakan bagasi, karena kita tidak mau burung ini stress, burung inikan untuk kontes tingkat nasional, gak mungkin kita gunakan kargo, karena kita jaga stamina burung, kondisi burung, jangan sampai stres."
"Untuk 8 (delapan) burung menggunakan 6 (enam) sangkar, kwitansi itu sekitar 3.531.000 (tiga juta lima ratus tiga puluh satu ribu), Khusus bagasi burung aja, karena bagasi pakaian kan gratis, dan untuk surat - surat lain lengkap, karantina kita penuhi, Semua persyaratan kota penuhi, kalau tidak lengkapkan pasti ditahan di bandara, ndak bisa masuk burungnya," paparnya.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/burung-kacer-rp-150-juta-hilang-di-pesawat-tujuan-pontianak.jpg)