Renungan Harian Kristen Protestan, 17 Desember 2019 : Respon Terhadap Panggilan Allah
etika saya dan anak perempuan saya sementara duduk dan bersenda gurau, tiba-tiba HP anak saya berdering
Ketika Tuhan Allah memilih seseorang, ketika Ia memanggil dan mengutus seseorang, tentunya Ia sudah tahu kelemahan dan keterbatasan orang tersebut. Tuhan Allah tahu kelemahan Yeheskiel, oleh karena itu Ia menempatkan Roh dalam diri Yeheskiel agar ketegasan dapat dimiliki ketika ia bernubuat kepada bangsa pemberontak (Israel). Allah juga berjanji untuk selalu menyertai Yeheskiel, selalu berada dibelakang Yeheskiel agar hatinya selalu teguh sehingga setiap tugas dapat dilaksanakan dengan baik.
Allah juga menegaskan bahwa yang terpenting bagiNya adalah supaya Yeheskiel melaksanakan tugasnya dengan setia bukan berpatokan pada pertobatan Israel. Ini bukan berarti bahwa Allah hanya peduli pada pelayananNya dan mengabaikan pertobatan Israel, tetapi tujuan atau misi pengutusan Yeheskiel adalah supaya Israel mengetahui bahwa ada seorang Nabi yang Allah utus ada ditengah-tengah mereka dan bahwa Israel sudah diberikan kesempatan untuk bertobat.
Mendapat, mendengar dan merespon panggilan merupakan rangkaian peristiwa yang tergantung dari cara pandang setiap orang. Respon terhadap panggilan akan sangat berpengaruh pada keberlanjutan hidup seseorang.
Dari pengalaman kehidupan Yeheskiel, kita dapat belajar bahwa setiap kita memiliki tanggung jawab dalam peran kita masing-masing didunia ini. Tanggung jawab itu merupakan wujud dari keterpanggilan kita karena merespon panggilan Tuhan.
Oleh karena itu, harus kita catat bahwa sama seperti Yeheskiel, kita juga diutus Allah agar dunia tahu bahwa Allah turut mengambil bagian dalam seluruh perjalanan manusia. Allah mengutus kita untuk menolong sesama kita karena peran kita masing-masing baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat maupun persekutuan bergereja.
Kegelisahan, kekhawatiran bahkan ketakutan sering menjadi penganggu saat kita merespon panggilan Tuhan, tetapi Yeheskiel ingin agar kita belajar mengerti bahwa Tuhan akan selalu menyertai langkah-langkah hidup kita.
Kepada Yeheskiel Tuhan berjanji memberikan Roh pemberi kekuatan, demikian jugalah Roh itu akan diberikan kepada kita. Sekalipun kita berada dalam duri bahkan serigala, sekalipun pergumulan terasa berat tetapi sehelai rambut kita tidak akan jatuh jika Tuhan tidak menghendakinya.
• Renungan Kristen Protestan,16 Desember 2019 : Perempuan Lebih Baik Dari Pria, Ini Alasan Teologisnya
• Bikin Baper dan Banjir Air Mata, Inilah 5 Drama Korea yang Endingnya Tak Bahagia! Tonton Lagi yuk!
Pesan firman Tuhan hari ini adalah jika panggilan Tuhan diberikan kepada kita maka berilah respon yang baik karena disepanjang jalan kita, Tuhan Sang Pengutus akan selalu menyertai. Tuhan Yesus memberkati.(*)