Dinas Koperindag Lembata Adakan Operasi Pasar Kontrol Harga dan Barang Kadaluarsa

Dinas Koperindag Lembata adakan Operasi Pasar untuk kontrol harga dan barang kadaluarsa

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Ricko Wawo
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Lembata mengadakan operasi pasar guna mengontrol harga barang jelang perayaan Natal dan Tahun Baru sekaligus menyisir barang-barang kadaluarsa yang ada di toko dan kios-kios yang ada di Kota Lewoleba pada Kamis (19/12/2019). 

Dinas Koperindag Lembata adakan Operasi Pasar untuk kontrol harga dan barang kadaluarsa

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan ( Koperindag) Kabupaten Lembata mengadakan operasi pasar guna mengontrol harga barang jelang perayaan Natal dan Tahun Baru sekaligus menyisir barang-barang kadaluarsa yang ada di toko dan kios-kios yang ada di Kota Lewoleba pada Kamis (19/12/2019).

Total ada 17 kios dan toko yang jadi sasaran operasi dan sejumlah barang kadaluarsa pun diamankan petugas Dinas Koperindag Lembata seperti makanan ringan, bumbu dapur dan minuman kemasan.

Said Didu Kasi Tantangan Buat Komut Pertamina Ahok Mantan Veronica Tan Suami Puput Apa Saja?

Kepala Dinas Koperindag Lembata, Gabriel Bala Warat mengatakan operasi pasar itu juga bagian dari pengawasan rutin untuk memastikan bahwa stok makanan menjelang Natal dan Tahun Baru tersedia dan tidak terjadi lonjakan harga.

"Rata-rata banyak yang sudah mengerti juga bahwa barang kalau sudah waktunya kadaluarsa memang mereka secara pribadi singkirkan karena bisa berdampak besar bagi masyarakat," ungkap Gabriel ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/12/2019).

Dia mencontohkan beras dengan kualitas bagus biasanya tidak bertahan lama di toko atau kios dan langsung dibeli konsumen. Sedangkan beras dengan kualitas kurang baik seringkali juga kadaluarsa.

Selepas dari DPR AS, Ini Proses Pemakzulan Donald Trump Selanjutnya, Simak Infonya

"Ini juga untuk kontrol harga karena mekanisme harga di pasar itu semakin banyak barang tersedia harganya bisa turun. Kalau persediaannya sedikit harganya semakin mahal. Teori ekonominya kan begitu," tandasnya.

Sebelumnya pihaknya juga melakukan operasi penertiban pengecer BBM dan mensosialisasikan peraturan bupati mengenai standar harga BBM yang dijual eceran.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag, Mikhael Boli menandaskan kegiatan operasi pasar adalah giat
rutin setiap tahun karena mereka juga selalu memantau harga barang di toko dan kios.

Pihaknya juga melakukan pengecekan stok daging untuk kebutuhan hari Natal dan Tahun Baru. "Untuk sementara di Kecamatan Nubatukan belum ada pemotongan daging sapi. Daging sapi ada yang masih ambil dari Kupang sebanyak 300 kilogram, ayam dua box, lombok dari Kupang," urainya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved