Liga 1 2019

Persib Bandung, Bhayangkara FC dan Arema FC Menang, Runner-up Makin Sengit, Klasemen Liga 1 Pekan 33

Klasemen Liga 1 2019 mengalami banyak perubahan di pekan ke-33. Posisi runner-up masih menjadi perebutan. Hal itu tidak terlepas beberapa tim papan

Editor: Ferry Ndoen
tribun medan
Pemain Persib Bandung, Ghozali Siregar. Persib Bandung akhirnya berhasil mencetak gol ke gawang Borneo FC pada laga Liga 1 2019, di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (11/12/2019). 

POS KUPANG.COM--- Klasemen Liga 1 2019 mengalami banyak perubahan di pekan ke-33.

Posisi runner-up masih menjadi perebutan.

Hal itu tidak terlepas beberapa tim papan atas bisa mendapatkan kemenangan.

Persib Bandung, Arema FC, dan Bhayangkara FC sukses meraih 3 poin di pekan ke-33.

Persib Bandung mendapatkan poin penuh setelah mengalahkan Badak Lampung FC dengan skor 4-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (16/12/2019).

Ezechiel Ndouassel menjadi bintang kemenangan dengan menyumbang dua gol dan satu asisst.

Sedangkan dua gol lagi dicetak oleh Nick Kuipers dan Esteban Vizcarra.

Tambahan tiga poin membuat Persib Bandung naik ke posisi enam.

Persib Bandung mengumpulkan 48 poin hasil dari 33 laga.

Selain Persib Bandung, Bhayangkara FC juga mendapatkan hasil positif saat menjamu Barito Putera.

Gol tunggal dari Bruno Matos memastikan tiga poin untuk Bhayangkara FC.

Kemenangan tersebut membuat Bhayangkara FC untuk sementara naik ke posisi tiga dengan raihan 50 poin.

Liga 3 Nasional : Situasi Memanas Sebelum Laga PSG Vs PSN Ngada

Arema FC juga meraih kemenangan atas tamunya Bali United dengan skor 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (16/12/2019).

Namun tidak ada kemungkinan bagi Arema FC untuk bisa finis sebagai runner-up.

Arema FC tertinggal 6 poin dari Persipura di posisi kedua, sedangkan kompetisi hanya menyisakan satu laga lagi.

Posisi tim-tim papan atas masih bisa kembali berubah mengingat ada beberapa tim yang belum melakoni pekan ke-33.

Mereka adalah Borneo FC dan Persebaya Surabaya dan Madura United.

Ketiganya sama-sama akan bermain tandang.

Borneo FC akan bertandang ke markas Semen Padang.

Persebaya Surabaya menantang tuan rumah Persija Jakarta.

Dan Madura United mengunjungi kandang Semen padang.

Ketiganya harus mendapatkan kemenangan jika ingin tetap menjaga persaingan untuk merebutkan posisi runner-up.



Berikut klasemen Liga 1 2019 pekan ke-32 hingga Senin (16/12/2019):

 

klasemen Liga 1 2019 pekan ke-32 hingga Senin (16/12/2019)
klasemen Liga 1 2019 pekan ke-32 hingga Senin (16/12/2019) (Instagram/@ligasuperindonesia)

Berikut Jadwal Liga 1 2019 pekan ke-33:

Selasa, 17 Desember 2019

16.00 WIB Semen Padang vs Borneo FC live streaming video.com

18.30 WIB PSIS Semarang vs Madura United live Ochanel

18.30 WIB Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya live Indosiar

(*)

Nonton siaran langsung dan Live Streaming Indosiar Borneo FC vs Persib Bandung Liga 1 2019, Rabu (11/12/2019).
Nonton siaran langsung dan Live Streaming Indosiar Borneo FC vs Persib Bandung Liga 1 2019, Rabu (11/12/2019). (Instagram/csme_cafe)

Pelatih Persib Bandung Tak Mau Dipusingkan Peringkat, Fokus Lawan PSM Makassar, Strategi

POS KUPANG.COM--  - Peluang Persib Bandung untuk menjadi runner up di Liga 1 2019 dipastikan tertutup.

Maung Bandung sudah tak  mungkin mengejar perolehan poin Persipura Jayapura yang kini duduk di posisi kedua dengan 52 poin.

Saat ini, Persib duduk di peringkat keenam dengan poin 48 dan hanya menyisakan satu pertandingan melawan PSM Makassar.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts tak mau memusingkan hal itu karena baginya, pertandingan terakhir melawan PSM akan jauh lebih penting.

"Yang terpenting bagaimana memberikan pertunjukan yang menarik pada laga terakhir di kandang musim ini," ujar Robert dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan melawan Perseru Badak Lampung FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (16/12/2019).

"Karena di musim depan juga tidak ada yang akan berbicara soal siapa yang menghuni posisi lima besar tapi siapa yang menjadi juara."

Meski sudah tak memiliki peluang untuk finish di runner up, Robert Alberts akan mencoba untuk mengejar target lima besar.

 Bobotoh Rayu Agar Kiper Ganteng Ikut Diboyong, Nama Pemain Ini ke Persib Musim Depan, Info

Dia berharap, Persib bisa meraih itu meskipun nasibnya akan tetap bergantung kepada tim lain.

"Tapi pemain dan pelatih ingin tetap memenuhi target untuk menempati posisi lima besar di akhir musim ini dan kami akan bermain maksimal pada laga terakhir," katanya.

"Kemungkinan kami berada di lima besar atau tidak itu bergantung tim lain juga dan bukan hanya tergantung kami."

Revisi Target Juara

Finis lima besar menjadi target manajemen Persib Bandung mengakhiri Liga 1 2019 setelah terseok-seok di papan bawah klasemen sementara.

Hingga kemarin, Persib berada di posisi 11 klasemen sementara.

Untuk memperbaiki performa di putaran kedua, perbaikan-perbaikan telah dilakukan.

Satu hal yang paling besar adalah mendatangkan Nick Kuipers, Omid Nazari, dan Kevin van Kippersluis.

Mereka menggantika Bojan Malisic, Rene Mihelic, dan Artur Gevorkyan.

Walau baru bermain pertama kali di Indonesia, namun mereka memiliki tugas berat.

Selain mendatangkan pemain baru, manajemen, staf pelatih, dan pemain juga mengadakan pertemuan sebagai bentuk evaluasi menjelang bertarung di 17 pertandingan putaran kedua.

Dalam pertemuan yang digelar di Graha Persib, Jalan Sulanjana Nomor 17, Kota Bandung, Selasa (10/9) itu, ada beberapa poin yang dihasilkan.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengatakan support dari manajemen untuk memperbaiki performa tim sudah dilakukan.

Bentuknya adalah mendatangkan pemain anyar.

"Kami memberikan evaluasi kepada pemain. Sebetulnya khusus ke pemain, pelatih juga menyampaikan banyak kekurangan di putaran pertama. Ini kami suplai dengan tiga pemain (asing). Mudah‑mudahan akan lebih baik lagi," ujar Umuh di Graha Persib, Selasa (10/9).

Dengan suplai pemain baru itu, manajemen ingin tim finis di big five.

"Mudah‑mudahan bisa, masih bisa diselamatkan di posisi lima. Lima besar target, ya. Mudah‑mudahan tercapai. Tidak tertutup kemungkinan masuk tiga besar kalau mereka nomor satu adalah kekompakan, disiplin pemain," katanya.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)

Di awal musim, Persib Bandung sempat mencanangkan target juara di Liga 1 2019.

Selain hal teknis, manajemen juga mengevaluasi soal perolehan kartu kuning yang mencapai angka 47 selama putaran pertama.

Ia berharap, para pemain bisa lebih menahan emosi agar tak mendapat kartu kuning yang tidak perlu.

"Jadi jangan sampai banyak kena kartu kuning. Bukan masalah dendanya, tapi masalah kerugian kami. Harusnya hari ini menang lawan si A tapi karena ada pemain yang absen jadi kalah atau draw. Itu, kan, suatu kerugian," ucapnya.

Mengenai kartu kuning ini, Umuh bahkan mengancam agar pemain membayar denda sendiri kalau kartu kuning itu datang karena hal-hal yang tak penting.

Satu di antaranya melakukan protes berlebihan kepada wasit.

"Jadi, kalau kartu kuning (didapat karena) si pemain ngejar wasit, marah, tidak perlu. Itu sudah dikasih tahu (kartu kuning tidak penting)," ucapnya.

Dia minta pemain tak memprotes keputusan wasit lagi kalau sudah menghukum lawan yang melanggar.

Selain itu, Umuh menganggap pemain belum kompak selama putaran pertama.

Sehingga, dia menuntun pemain lebih menyatu lagi di putaran kedua yang dimulai menghadapi Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9). (ferdyan adhy nugraha/nazmi abdurahman)

para pemain Persib Bandung menjalani latihan resmi sebelum laga lawan PSS Sleman.
para pemain Persib Bandung menjalani latihan resmi sebelum laga lawan PSS Sleman. ((Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha))
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved