Anak PAUD Ramaikan Kegiatan Funtoric Day di Kampus FKIP Undana-Walikota
Beberapa orangtua yang hadir mengantar anaknya, merasa senang karena ada kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi anak seperti ini.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso

Anak PAUD Ramaikan Kegiatan Funtoric Day di Kampus FKIP Undana-Walikota
POS-KUPANG.COM I KUPANG--Sebanyak 76 Anak PAUD di Kota Kupang, sangat antusias mengikuti kegiatan yang difasilitasi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Nusa Cendana.
Kegiatan khusus anak yang bertajuk "Funtoric Day" bertempat di Kampus FKIP Undana, Walikota Kupang ini, Anak PAUD terlibat aktif dalam permainan motorik, baik motorik kasar maupun halus.
Seperti disaksikan, Senin (16/12/2019), kegiatan ini berlangsung dari Pukul 16.00 Wita-18.00 Wita. Anak PAUD begitu bergembira ria menikmati aneka permainan yang disiapkan panitia.
Acara yang mengusung tema "Learning Through Movement" ini menyediakan arena bermain motorik baik motorik kasar maupun halus bagi anak.
Untuk permainan motorik kasar, panitia membuat arena outbond yang di modifikasi untuk anak-anak usia dini seperti melompat dengan berbagai arah, pingpong air, lempar cincin, bermain dadu, papan titian, dan permainan bulldozer.
Sedangkan untuk motorik halusnya, tersedia 3 stand yang berisi permainan seperti memindahkan biji-bijian dengan sumpit/ penjepit, melukis dengan berbagai media, permainan melatih rabaan tangan. Semua permainan ini merupakan hasil karya mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Nusa Cendana.
Ketua Program Studi Pendidikan Guru PAUD Undana, Kristin Margiani, S.Psi.,M.Psi mengapresiasi positif terhadap langkah yang dilakukan mahasiswanya.
Dijelaskannya bahwa kegiatan ini merupakan program tahunan dari Program Studi Pendidikan Guru PAUD, dimaksudkan sebagai sarana untuk melatih mahasiswa.
Mahasiswa tidak hanya pintar mengingat teori-teori dalam ruang kelas saja, tetapi juga memiliki ketampilan untuk menciptakan produk pembelajaran berupa media-media yang dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana.
Tidak hanya itu, Kristin juga menegaskan bahwa kegiatan ini dibuat juga agar mengedukasi masyarakat bahwa anak usia dini perlu di stimulus juga di rumah. Pasalnya, alat untuk menstimulusnya gampang ditemukan dan dibuat sendiri oleh para orangtua.
Beberapa orangtua yang hadir mengantar anaknya, merasa senang karena ada kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi anak seperti ini.
Apalagi dimusim liburan seperti ini, anak perlu sarana bermain yang kreatif dan menarik agar mereka tidak hanya menghabiskan waktu liburan dengan bermain handphone dan menonton tivi.
Para orangtua/wali ingin kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan, jangan hanya setahun sekali.
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini juga mengungkapkan kegembiraannya. Mereka merasa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan tertantang untuk terus menghasilkan produk yang menarik. Pasalnya, anak dan orangtua menjadi penilai dari hasil karya mereka.
• Peringati Hari Armada, Lantamal VII Gelar Baksos Kesehatan Gratis Untuk Warga Semau
• Catat! Ini Tanggal Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS di Kabupaten TTU
Dan dimasa depannya mereka dapat membuat permainan sendiri ketika menjadi guru atau bahkan ketika mendirikan PAUD sendiri. Apalagi program studi ini sudah berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan kreatif dalam mendukung program Indonesia Unggul dan Maju.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)