Komandan Satgas Yonif 132/BS Bedah Rumah ke 2 Bagi Warga di Perbatasan

kegiatan bedah rumah tersebut bermula ketika anggotanya melihat rumah nenek Theresia Silab yang sudah tidak layak huni

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/THOMAS MBENU NULANGI
Komandan Satgas Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama foto bersama dengan nenek Theresia Silab usai meresmikan bedah rumah di Desa Fatumuti, Minggu (15/12/2019). 

Komandan Satgas Yonif 132/BS Bedah Rumah ke 2 Bagi Warga di Perbatasan

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama akhirnya kembali meresmikan program bedah rumah kedua bagi masyarakat di wilayah perbatasan pada, Minggu (15/12/2019).

Salah eeorang Warga yang beruntung kali ini yakni nenek bernama Theresia Silab. Janda yang merupakan warga dari Desa Fatumuti, Kecamatan Neomuti, Kabupaten TTU tersebut mendapat bantuan program bedah rumah dari Satgas Yonif 132/BS.

Wisyudha mengungkapkan, kegiatan bedah rumah tersebut bermula ketika anggotanya melihat rumah nenek Theresia Silab yang sudah tidak layak huni, karena sudah sangat reot.

Melihat kondisi tersebut, dirinya langsung memerintahkan kepada jajarannya ditingkat bawah untuk melakukan program beda rumah nenek Theresia Silab.

"Dengan berpedoman 8 wajib TNI yang berisikan mengatasi kesulitan warga, maka dengan sangat tulus dan ikhlas, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS membedah rumah ibu Tresia Silab sehingga layak dihuni," terangnya.

Kegiatan peresmian bedah rumah tersebut, jelas Wisyudha, sekaligus memperingati Hari Juang Kartika yang bertepatan tanggal 15 Desember 2019.

Wisyudha mengatakan, kegiatan bedah rumah tersebut merupakan wujud kepedulian anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sekto Barat Yonif 132/BS kepada masyarakat yang kurang mampu.

Dalam kegiatan peresmian tersebut, anggota Satgas juga mengadakan kegiatan bakti sosial diantaranya seperti donor darah, pengobatan gratis, dan diramaikan dengan mobil pintar yaitu mobil perpustakaan keliling yang biasa di nanti-nanti oleh anak-anak di perbatasan.

"Karena mobil ini banyak mempunyai buku-buku pelajaran, yang menarik perhatian anak-anak untuk membaca dan juga biasanya mobil ini keliling di seluruh sekolah yang ada di perbatasan Indonesia dan Timor Leste ini," ungkapnya.

Sementara itu, pemilik rumah Tresia Silab tak kuasa menahan air matanya. Dirinya merasa terharu dengan apa yang sudah dilakukan oleh anggota Satgas terhadap dirinya.

Kepada media, Theresia Silab hanya bisa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada anggota Satgas yang sudah membedah rumahnya tersebut.

"Saya hanya bisa ucapkan terima kasih karena TNI selalu membantu rakyat kurang mampu seperti saya, semoga kedepan TNI semakin jaya dan selalu di cintai rakyat," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved