Warga RT 25 dan 26 Kelurahan Batuplat Ikut Rapat Pemilihan BKM

Warga RT 25 dan 26 Kelurahan Batuplat Ikut Rapat Pemilihan BKM

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) tingkat RT ,yakni RT 25 dan RT 26 ,RW 10 ,Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang telah terpilih. Pemilihan dilakukan secara langsung oleh warga RT 25 dan RT 26.

Pantauan POS-KUPANG.COM, rapat pemilihan calon BKM tingkat RT ini berlangsung di kediaman Maria Riwu, RT 25, Kelurahan Batuplat, Sabtu (14/12/2019).

Proses pemilihan dilakukan dengan sistem pemberian suara. Masing-masing warga diberikan secarik kertas yang sudah telah diformat yang akan diisi tiga nama calon BKM.

Calon BKM masing-masing RT dipilih tiga orang dengan memperhatikan faktor gender.

Rapat pemilihan BKM tingkat RT 25 dan RT 26/RW 10 ini dipimpin Ketua RW 10, Kelurahan Batuplat, Yap Yesua,S.H. Hadir Koordinator BKM Maju Mandiri, Kelurahan Batuplat, Melky Boellan, Anggota BKM Maju Mandiri, Ever Abineno, Ketua RT 25, Erik Djangi, Ketua RT 26, Petry Nalle -Bire Doko, S.P. Nampak hadir pula Fasilitator Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), tingkat Kota Kupang, Nasirus Pati serta warga RT 25 dan RT 26.

BKM memiliki peran mewadahi aspirasi masyarakat dengan cara melibatkan masyarakat agar pro aktif dalam proses pengambilan keputusan dalam program pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan di wilayahnya dan memperjuangkan di penuhinya kebutuhan dasar, sosial, ekonomi dan sarana prasarana dasar lingkungan bagi masyarakat miskin.

Di sela-sela pemilihan BKM tingkat RT ini, ada juga pengambilan darah untuk pemeriksaan HIV/AIDS. Pemeriksaan yang dilakukan itu bersifat sukarela, artinya warga sukarela tanpa paksaan melakukan pemeriksaan darah.

Koordinator BKM Maju Mandiri Kelurahan Batuplat, Melky Boellan mengatakan, setiap RT akan mengirimkan tiga nama BKM yang sudah terpilih ke tingkat kelurahan untuk diproses lebih lanjut, yakni pemilihan BKM tingkat kelurahan.

• Komisi III DPRD Ende Bilang Honor Guru GTT Segera Dibayar

• Polisi Masuk Sekolah Ajak Siswa Jaga Kamtibmas

"Jadi bapak dan ibu, saat pemilihan, ada juga teman-teman dari KPA Kota Kupang yang melakukan pengambilan sampel darah untuk mengetes HIV/AIDS. Kita tahu bahwa di Kota Kupang, kasus ini cukup tinggi, karena itu kita terus lakukan pencegahan," kata Meky.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru )