Pemprov NTT Jalin Kerja Sama dengan Stipram, Pengembangan SDM dan Destinasi Pariwisata NTT

Saat ini sudah ada tujuh destinasi yang dikembangkan sebagai model pengenbangan pariwisata di seluruh NTT

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/YENI RACHMAWATI
Wayan Darmawan 

Pemprov NTT Jalin Kerja Sama dengan Stipram, Pengembangan SDM dan Destinasi Pariwisata NTT

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (Stipram) Yogyakarta. Kerja sama ini dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Destinasi Pariwisata NTT.

Penandatanganan kesepakatan bersama ini berlangsung di ruang kerja Gubernur NTT, Sabtu (14/12/2019).

Bertindak selaku pihak kesatu atau pertama adalah Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta, Dr. Suhendroyono, SH,MM,M. Par, CHE, sedangkan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat bertindak untuk dan atas nama Pemprov NTT selaku pihak kedua.

Penandatanganan kesepakatan itu disaksikan, Staf Khusus Gubernur ,Prof. Willy Toisuta dan Prof.Daniel Kameo, Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah NTT, Roky Pekudjawang dan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi NTT, Dr. Ir. Wayan Darmawa, M.T.

Sedangkan dari Stipram, selain Ketua Stipram, hadir juga sejumlah tim.

Kepala Dinas Parekraf Provinsi NTT, Dr. Ir. Wayan Darmawa, M.T yang ditemui usai acara penandatanganan kesepakatan bersama itu mengatakan, Pemprov NTT dan Stipram Yogyakarta melakukan kerjasama dalam pengembangan SDM dan Destinasi Pariwisata NTT.

Wayan yang juga hadir pada acara itu menjelaskan, tujuan kerjasama itu adalah agar tersedianya SDM bidang pariwisata yang mampu mensinergikan pembangunan destinasi pemasaran pariwisata, industri pariwisata secara profesional, efektif dan efisien dalam pembangunan kepariwisataan di NTT.

Sedangkan obyek kerja sama, yakni pengembangan SDM dan Destinasi Pariwisata.
Dia merincikan, ruang lingkup kerja sama, adalah pertama soal pengembangan SDM Pariwisata melalui pendidikan reguler, pelatihan manajerial,pelatihan guru-guru dan pelatihan kewirausahaan dan pariwisata.

"Sedangkan destinasi pariwisata meliputi pemberdayaan masyarakat di sekitar destinasi pariwisata, pengembangan daya tarik wisata dan komponen destinasi yang akan disepakati kemudian," kata Wayan.

Dikatakan, dengan kerja sama itu, maka Pemprov NTT akan lebih memperkuat pengembangan pada tujuh destinasi pariwisata yang telah dibangun pada tahun 2019.

Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta, Dr. Suhendroyono, SH,MM,M. Par, CHE mengatakan, kerjasama yang dilakukan itu untuk pengembangan SDM dan destinasi pariwisata.

"Kenapa, karena potensi pariwisata di NTT ini luar biasa dan telah menjadi karunia Tuhan. Karena itu,
NTT kedepan akan menjadi pintu gerbang Indonesia," kata Suhendroyono.

Dikatakan, kerjasama itu akan difokuskan pada pengembangan SDM dan juga destinasi pariwisata.

"Kami siap menerima anak-anak NTT yang dikirim oleh Pemprov NTT untuk kita bekali ," katanya.

Suhendroyono juga mengakui, dalam pengembangan SDM bidang pariwisata itu meliputi,
Industri perhotelan,destinasi, sarana prasarana, jasa maupun pelayanan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved