Berita Pendidikan

Wow! Ujian Praktek Seni dan Budaya, Siswa SMKN 1 Aesesa Gunakan Tenun

Siswa SMK Negeri I Aesesa, Kabupaten Nagekeo mengikuti ujian praktek mata pelajaran Seni Budaya menggunakan sarung tenun.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Apolonia Matilde
Gordi Donofan
Guru bersama siswa SMKN I Aesesa pose bersama 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Aesesa, Kabupaten Nagekeo mengikuti ujian praktek mata pelajaran Seni Budaya menggunakan sarung tenun.

Sarung tenun yang dikenakan adalah busana adat khas Nagekeo.
Siswa-siswi mengenakan pakaian adat motif Nagekeo untuk mengikuti pentas vokal grup antar kelas dengan menyanyikan lagu daerah.

Guru Mata Pelajaran Seni Budaya SMKN I Aesesa, Yasinta Suwo, kepada Pos Kupang, Rabu (11/12/2019), mengatakan, mengenakan pakaian khas Nagakeo dilakukan siswa untuk melestarikan budaya daerah dan menghormati budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang.

Sr. Chrispiani : Guru Harus Harus Mahir Internet, Serah Terima Jabatan SDK Sta. Maria Assumpta

Yasinta mengatakan, pakaian adat dan budaya khas Nagekeo itu sangat unik dan menarik.

"Budaya yang ada harus tetap dilestariakan. Jangan sampai punah maka mulai dari anak sekolah diajarkan dan mengajak generasi muda agar tetap melestarikan budaya khas Nagekeo," katanya.

Menurut Yasinta, pakaian yang digunakan disesuaikan dengan lagu daerah. "Ini kelas X semua jurusan. Ujian semester I mata pelajaran Seni Budaya," ujar Yasinta.

Wow! FKH Undana Latih Manajemen Pemeliharaan Ternak Bagi Masyarakat di Desa Camplong II

Yasinta berharap dengan adanya praktek budaya itu, siswa-siswi dapat memahami dan mengetahui budaya khas Nagekeo.

Ia mengajak siswa-siswi agar mencintai budaya dan gunakan kain tenun khas Nagekeo.

Siswa SMK Negeri I Aesesa, Eugenius Mola Woga, mengaku bangga mengenakan pakaian adat Nagekeo.

Seorang Pria Uganda Joe Rwamirama Mengaku Bisa Bunuh Nyamuk dengan Kentut, Ini Fakta Sebenarnya

"Saya menggunakan pakaian adat Nagekeo dengan kain tenun motif hitam dan kuning keemasan. Ini sangat bagus," ujar Woga.

Woga mengatakan sebagai generasi muda wajib mempromosikan budaya daerah. Lagu daerah juga menjadi sangat penting untuk tetap dilestarikan.

Siswa lainnya, Fransiska Ue, mengaku senang ikut ujian praktek Seni dan Budaya. Selama ini belum pernah ikut mengenakan pakaian adat Nagekeo.

"Saya bersyukur bisa kenakan pakaian adat Nagekeo. Kami bangga dengan budaya kami," ujar Ue.

Siswa lainnya, Cintia Megu dan Ilan Owa, megatakan, keduanya telah mengikuti ujian praktek seni dan budaya di sekolah tersebut.

Gara-Gara Merokok, Mahasiswa UCB Temukan Orang Dewasa Tiles Derita ISPA

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved