Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Wantimpres Jokowi Maruf Amin, Diluar Dugaan Ini Rinciannya!
Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Wantimpres Jokowi Maruf Amin, Diluar Dugaan Ini Rinciannya!
Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Wantimpres Jokowi Maruf Amin, Diluar Dugaan Ini Rinciannya!
POS-KUPANG.COM - Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Wantimpres Jokowi Maruf Amin, Diluar Dugaan Ini Rinciannya!
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) resmi melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden ( Wantimpres) 2019-2024.
Jokowi melantik kesembilan Wantimpres di Istana Negara pada Jumat (13/12/2019) pukul 14.55 WIB.
• Tak Hadir di Singapura, Begini Cara Raffi Ahmad - Nagita Slavina Rayakan Ultah Bos ANTV
• Nginap di Hotel Bertarif 100 Juta Per Malam Raffi Ahmad Malah Alami Hal Aneh, Nagita Slavina Panik
• Deretan Artis yang Nikah di Tahun 2019, Syahrini & Reino Barack Heboh, Nomor 5 Nikah Diam-diam
Adapun kesembilan Wantimpres tersebut yaitu Sidarto Danusubroto, Dato Sri Tahir, Putri Kuswisnu, Mardiono, Wiranto, Agung Laksono, Arifin Panigoro, Soekarwo, dan Luthfi bin Yahya.
Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ditunjuk sebagai ketua merangkap Wantimpres.
Lantas, berapa gaji yang akan diterima para Wantimpres tersebut?
Merujuk Peraturan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2007 tentang Hak keuangan dan Fasilitas Lain Ketua dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, besaran gaji yang akan diterima oleh anggota Wantimpres setiap bulannya yakni Rp 6 juta.
Dalam Peraturan Presiden tersebut tepatnya pada Pasal 1 ayat (1) dijelaskan bahwa ketua dan anggota Wantimpres mendapat dua hak keuangan, yakni gaji dan tunjangan.
Tunjangan sebagaimana yang dimaksud adalah tunjangan kehormatan, tunjangan kesehatan, tunjangan pengganti pensiun, tunjangan perumahan, dan tunjangan sebagai ketua bagi anggota yang ditetapkan sebagai ketua Wantimpres.
Tunjangan kehormatan Sedangkan tunjangan kehormatan sebesar Rp 3,3 juta rupiah, tunjangan kesehatan Rp 2,2 juta rupiah, tunjangan pengganti pensiun Rp 1 juta rupiah, dan tunjangan perumahan Rp 5 juta rupiah.
Apabila ditotal, anggota Wantimpres akan mendapatkan Rp 17,5 juta rupiah.
Bagi anggota yang ditunjuk sebagai ketua Wantimpres, akan mendapatkan tunjangan sebagai ketua sebesar Rp 1 juta rupiah.
Selain gaji dan tunjangan tadi, ketua dan anggota Wantimpres diberikan fasilitas lain untuk pelaksanaan tugasnya.
Fasilitas pelaksana lain tersebut antara lain biaya perjalanan dinas baik di dalam maupun di luar negeri dan kendaraan dinas yang besar dan jenisnya ditetapkan oleh menteri Sekretaris Negara.
Kemudian, pajak penghasilan atas pemberian gaji dan tunjangan bagi ketua dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ditanggung oleh Pemerintah.
Pemberian gaji dan tunjangan serta fasilitas lain tersebut, dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja negara yang ditempatkan pada anggaran Sekretaris Negara.
• Deretan Artis yang Nikah di Tahun 2019, Syahrini & Reino Barack Heboh, Nomor 5 Nikah Diam-diam
• Pecat Dirut Garuda, Rocky Gerung Sebut Erick Thohir Pencitraan, Reaksi Najwa Shihab Jadi Sorotan
• Diduga Terlibat Skandal dengan Dirut Garuda Ari Ashkara, Inilah Potret Putri Novitasari Ramli
• Diduga Terlibat Skandal dengan Dirut Garuda Ari Ashkara, Inilah Potret Putri Novitasari Ramli
• Viral! Video Cewek Mandi Sambil Kendarai Motor di Jalanan Bikin Netizen Geger, Bajunya Seksi Banget
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) akan melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (13/12/2019) sore.
Satu dari sembilan nama yang ditunjuk menjadi Wantimpres adalah politikus senior PDIP, Sidharto Danusubroto.
Dia mengaku sudah mendapatkan undangan untuk pelantikan.
"Iya sudah dapat undangan (pelantikan)," kata Sidharto saat dihubungi wartawan, Jumat (13/12/2019).
Sidharto juga mengungkap nama-nama yang juga ditunjuk Jokowi menjadi Wantimpres.
Mereka yakni mantan Menko Polhukam Wiranto, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, pengusaha Arifin Panigoro, hingga pengusaha Dato Sri Tahir.
Selain itu, Jokowi juga menunjuk Habib Luthfi bin Yahya untuk mengisi posisi Wantimpres.
Ada pula nama pengusaha Putri Wardhani.
"Ada Pak Wiranto, Agung Laksono lalu Arifin Panigoro," tambah Sidharto.
Informasinya Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga termasuk dalam 9 calon Wantimpres.
Oso menolak
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau Oso menolak tawaran menjadi Dewan Pertimbangan Presiden ( Wantimpres) karena masih ingin mengurus partainya.
Ditemui di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (13/12/2019), Oso berbagi cerita bagaimana dalam beberapa minggu terakhi kalau dia dicari-cari oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Beberapa minggu ini saya dicari Pak Pratikno tapi saya di luar kota. Nanti kan bisa ditanyakan ke Pak Pratikno benar tidaknya. Lalu saya tadi diundang oleh Pak Pratikno. Sebetulnya kemarin, tapi saya baru datang tadi malam dari luar kota dan baru sekarang bisa menemui Pak Pratikno," tutur Oso.
Dalam pertemuan itu, lanjut Oso, Pratikno menyampaikan Presiden Jokowi ingin agar dirinya menjadi Wantimpres di pemerintahan keduanya.
Merespon itu, Oso langsung menjawab dirinya tidak bisa menerima tawaran lantaran ingin tetap berjuang di Partai Hanura.
Atas tawaran itu, Oso mengaku sangat berterima kasih.
• Ashanty Ungkap Kejanggalan Darahnya Saat Sakit Autoimun, Istri Anang Sebut Dirinya Nyaris Stroke
• Tak Hadir di Singapura, Begini Cara Raffi Ahmad - Nagita Slavina Rayakan Ultah Bos ANTV
• Nginap di Hotel Bertarif 100 Juta Per Malam Raffi Ahmad Malah Alami Hal Aneh, Nagita Slavina Panik
• Deretan Artis yang Nikah di Tahun 2019, Syahrini & Reino Barack Heboh, Nomor 5 Nikah Diam-diam
Dia pun memohon maaf karena tidak bisa menjadi Wantimpres.
"Tentunya Bapak Presiden tahu sikap dan sifat saya. Saya menyampaikan ini (penolakan) melalui Pak Pratikno. Ini juga untuk jaga perasaan jangan sampai saya disebut menolak tanpa jaga perasaan," tegasnya.
Dikonfirmasi apakah dari Hanura menyodorkan nama lain? Oso tidak menjawab lugas.
Presiden Jokowi lebih tahu siapa sosok pengganti dirinya sebagai Wantimpres.
"Itu Pak Presiden yang tahu. Saya tidak mau berandai-andai kami usulkan. Kami tidak pernah memaksa apalagi meminta. Keberadaan Hanura tulus iklas dukung presiden dari Pilpres sampai pemerintahan tersusun kabinet," tambahnya.
Dilantik sore ini
Presiden Joko Widodo sudah merampungkan sembilan orang anggota Dewan Pertimbangan Presiden ( Wantimpres) 2019-2024.
Kesembilan nama yang teripilih itu akan dilantik di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12/2019) siang ini.
"Siang rencananya pelantikan Wantimpres," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.
Pelantikan akan digelar pukul 14.30 WIB.
Meski demikian, Fadjroel belum mau mengungkapkan nama-nama anggota Wantimpres yang akan dilantik.
Hingga Kamis malam, belum ada seorang pun pejabat di Istana yang berani mengungkapkan siapa saja yang akan dilantik menjadi Wantimpres.
"Karena masih bisa berubah," ujar salah seorang pejabat di lingkungan Istana.
Apalagi, surat keputusan presiden mengenai penunjukkan kesembilan orang itu pun disebut-sebut belum ditandatangani, Kamis malam.
Surat itu baru akan ditandatangani Presiden Jokowi Rabu ini, sebelum pelantikan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Wantimpres, Dewan Pertimbangan Presiden adalah lembaga pemerintah yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden sebagaimana dimaksud Pasal 16 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Wantimpres bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan negara.
Nasihat dan pertimbangan itu disampaikan baik secara perorangan maupun sebagai satu kesatuan nasihat dan pertimbangan seluruh anggota dewan.
Masa jabatan keanggotaan Dewan Pertimbangan Presiden berakhir bersamaan dengan masa berakhirnya jabatan Presiden atau berakhir karena diberhentikan oleh Presiden.
Adapun anggota Wantimpres pada periode pertama Jokowi bersama Jusuf Kalla diisi oleh para tokoh senior dengan berbagai latar belakang.
Mereka yakni Sri Adiningsih selaku ketua, Sidarto Danusubroto, Yusuf Kartanegara, Agum Gumelar dan Suharso Monoarfa.
Ada pula Jan Damardi, Abdul Malik Fadjar, Subagyo Hadi Siswoyo, dan Yahya Cholil Stafuq.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal TNI (Purn) Wiranto tampak tersenyum sumringah di dalam mobilnya sebelum menuju Istana Merdeka pada Jumat (13/12/2019) siang.
Keluar dari pintu samping kantor Kemenko Polhukam di Jakarta Pusat, Wiranto tampak mengenakan setelan jas dan menyempatkan bertemu dengan awak media yang sudah menunggunya.
"Doa restu Anda, saya kembali pulih sehat. Siap bertugas, siap kerja," kata Wiranto.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal TNI (Purn) Wiranto tampak tersenyum sumringah di dalam mobilnya sebelum menuju Istana Merdeka pada Jumat (13/12/2019) siang. (Gita Irawan/Tribunnews.com)
Ketika ditanya pekerjaan yang dimaksud, Wiranto mengatakan ia hendak ke Istana Merdeka.
"Saya sekarang mau ke istana saja. Tunggu saja," kata Wiranto.
Ketika ditanya kondisi kesehatannya pasca insiden penusukan beberapa waktu lalu, ia mengatakan sudah kembali pulih dan sehat.
Baca: Ini 9 Nama-nama Calon Wantimpres Jokowi, Ada Nama Wiranto dan Habib Luthfi bin Yahya
"Sekarang kan sudah ketemu anda berarti sehatkan. Nanti kita ketemu lagi, ya," kata Wiranto.
Ketika ditanya kepentingannya ke Istana terkait pelantikannya sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto tidak menjawab dan langsung masuk ke dalam mobil.
Di dalam mobil, ia sempat melambaikan tangan dan tersenyum ke awak media.
Setelah mobilnya ke luar kantor Menko Polhukam, tampak tiga perempuan yang mengenakan kebaya formal juga masuk ke dalam mobil dan mengikuti mobil yang ditumpangi tersebut.
Sebelumnya, Wiranto sudah berada di Kantor Kemenko Polhukam sebelum pukul 12.00 WIB
Ia juga menyempatkan diri untuk melaksanakan ibadah salat Jumat Darussalam yang berada di kompleks Kantor Kemenko Polhukam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/13/171523465/mengintip-gaji-dan-tunjangan-wantimpres-jokowi-maruf?page=all#page2
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/gaji-wantimpres-jokowi-maruf-amin.jpg)