Di Depan Rocky Gerung Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Puji Gus Dur, Najwa Shihab Cecar Denny Cagur

Di Hadapan Rocky Gerung Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Puji Gus Dur, Najwa Shihab Cecar Denny Cagur

POS-KUPANG.COM - Di Hadapan Rocky Gerung Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Puji Gus Dur, Najwa Shihab Cecar Denny Cagur

Komedian Denny Cagur mengaku deg-degan ketika dirinya membahas soal isu politik.

Hal itu diakui Denny Cagur dalam acara Mata Najwa edisi Rabu (11/12/2019).

Dalam acara Mata Najwa, Denny Cagur mulanya memparodikan tentang beberapa hal yang berkaitan dengan politik bersama komedian lainnya seperti Parto.

Satu diantara yang diparodikan adalah tentang penyelundupan Harley Davidson.

Najwa Shihab terlebih dahulu bertanya kepada Denny Cagur dan memintanya untuk menjawab secara jujur.

"Ada keraguan kalau bicara politik? Deg degan ga kalau bicara politik?" tanya Najwa Shihab kepada Denny Cagur.

• Update Klasemen Liga 1 2019, Persija Rawan Terdegradasi, Susul Kalteng Putra? Persebaya Pesta Gol

• Disoroti Karena Makin Kurus dan Pucat, Begini Kondisi Terbaru Ashanty Anang Hermansyah Tambah Panik

Pertanyaan Najwa Shihab itu lantas membuat Denny Cagur tersenyum.

"Coba tolong jujur lah," tambah Najwa Shihab.

Denny Cagur pun mengakui dirinya deg-degan jika bicara membahas seputar isu politik.

"Deg-degan," jawab Denny Cagur.

"Masa deg-degan?" timpal Najwa Shihab.

"Iya," ucap Denny Cagur seraya terkekeh.

Najwa Shihab lantas menyinggung soal penampilan Denny Cagur dan komedian lainnya saat memparodikan suatu isu.

"Tapi tadi main sketsanya seru banget," kata Najwa Shihab.

"Itu kan menggambarkan soal bagaimana yang punya kuasa bisa semena-mena, itu terinspirasi apa," sambung Najwa Shihab.

• Rocky Gerung Sindir Menteri BUMN Erick Thohir hingga Nadiem Makarim di Mata Najwa Cuma Cari Panggung

• Rocky Gerung Blak-blakkan Sindir Erick Thohir Sebut Pencitraan Hingga Sogokan Baru Ini Alasannya

Denny Cagur pun menjelaskan bahwa sebagai seorang komedian memang terbilang sudah biasa dalam memerankan suatu profesi dengan konsep komedi.

"Kadang kita berkomedi apa adanya, bahkan kita sudah tahu bagaimana kita memainkan peran komedi," kata Denny Cagur.

"Kadang kan kita jadi dokter jadi politisi jadi peran apapun dikonsep yang memang komedi," sambung Denny Cagur.

"Kalau menurut saya beda dengan poltik, walaupun kadang politisi ga kalah lucu dari komedian," tambahnya.

"Lucu lucu ya?" tanya Najwa Shihab.

"Mas Budiman lucu ga?" masih kata Najwa Shihab.

Menurut Denny Cagur, politikus Budiman Sudjatmiko adalah sosok yang seru.

Denny Cagur pun megakui jika dirinya mengagumi Budiman Sudjatmiko.

"Mas Budiman seru, saya juga mengagumi beliau, Bang Rocky juga seru," ucap Denny Cagur.

Mendegar hal itu, Budiman Sudjatmiko bereaksi.

Budiman Sudjatmiko mengoreksi apa yang disampaikan oleh Denny Cagur.

• Hasil Liga Champions - Atalanta Tim Musafir Tampar Wajah Inter Milan dan AC Milan di Liga Champions

• 5 Zodiak Ini Diprediksi Beruntung dalam Hal Percintaan di Tahun 2020, Termasuk Zodiakmu?

Politikus PDI Perjuangan itu menyebut bahwa Rocky Gerung bukan seorang politisi.

"Rocky bukan politisi," kata Budiman Sudjatmiko.

Tampak Rocky Gerung yang duduk bersebelahan dengan Parto itu terkekeh.

Denny Cagur lantas kembai menjelaskan soal apa yang disampaikannya tentang Rocky Gerung.

"Tapi kan sering ada di acara acara politik," ucap Denny Cagur.

Budiman Sudjatiko sebut orang cerdas jadikan diri sendiri bahan lelucon

Beberapa hari kemarin, pemerintah yang diwakili 3 Menterinya memparodikan soal skandal Harley Davidson dan Garuda Indonesia.

Salah seorang dari 3 Menteri era Jokowi itu salah satunya adalah Erick Thohir, Menteri BUMN yang memecat Dirut Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara.

Tak hanya itu, di acara Mata Najwa Rabu (11/12/2019), tim Opera Van Java ( OVJ) pun ikut memparodikan skandal yang menimpa eks Dirut Garuda Indonesia tersebut.

• Hukum Shalat Jumat bagi Perempuan, Wajib atau Sunnah? Begini Alasannya Menurut Penjelasan Ulama

• Tata Cara, Waktu Terbaik Sholat Istikharah, Kenali Tanda Doamu Dijawab Allah SWT Termasuk Soal Jodoh

Menanggapi hal tersebut, politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko memberikan tanggapan seklaigus sindirannya.

Menurutnya, ada hal berbeda perbedaan besar antara jadi lelucon, lucu dan melucu.

Di antara ketiga kategori tersebut, menurut Budiman Sudjatmiko adalah menjadi bahan lelucon yang ditertawakan banyak orang adalh level terendah yang dimiliki seseorang tak terkecuali politisi.

"Bedakan antara jadi lelucon, lucu, dan melucu. Menurut saya, paling rendah derajatnya adalah jadi bahan lelucon. Bahan ejekan kemudian diketawain banyak orang karena kekonyolannya," ujar Budiman Sudjatmiko, dilansir TribunnewsBogor.com

"Dan banyak yang jadi lelucon?" tanya Najwa Shihab penasaran.

Mendengar pertanyaan Najwa Shihab, Budiman Sudjatmiko memberikan analisisnya.

"Ehmm, saya kira banyak orang yang jadi lelucon sebanyak mereka gak sadar mereka jadi lelucon," jawab Budiman Sudjatmiko.

Naik tingkat di posisi kedua, adalah melucu.

"Kedua, yang naik derajat sedikit adalah melucu. Kemampuan melucu itu bagus, karena mengubah suasana tegang menjadi cair," ujar Budiman Sudjatmiko.

Salah satu politisi yang menurut Budiman Sudjatmiko bisa melucu dengan cerdas adalah Presiden ke-4 RI yakni KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Orang seperti Gus Dur, politisi yang mampu melucu secara cerdas," tambahnya.

Lalu yang menjadi kasta tertinggi adalah lucu.

"Misalnya, setiap orang tidak susah untuk membenci hal yang lucu, seperti seorang bayi, atau orang yang bisa memberikan hiburan," ujar Budiman Sudjatmiko.

"Jadi yang paling tinggi lucu, melucu dan paling rendah menjadi lelucon," imbuhnya.

Diantara ketiga kategori tersebut, ada hal paling mendasar yang menjadi persoalan terkait para politikus Indonesia.

"Tapi permasalahannya adalah sedikit politisi yang bisa melucu, tapi banyak yang jadi bahan lelucon," aku Budiman Sudjatmiko.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Deg-degan Bahas Politik di Mata Najwa, Denny Cagur Buat Budiman Bereaksi saat Sebut Rocky Gerung Ini,