Renungan Harian Kristen Protestan
Renungan Harian Kristen Protestan Kamis 12 Desember 2019 ''Berjaga-jaga Dalam Kesadaran''
Renungan Harian Kristen Protestan Kamis 12 Desember 2019 ''Berjaga-jaga Dalam Kesadaran''

Metafora tentang pencuri ini hendak melukiskan bahwa manusia harus selalu siap sedia, pencuri tidak akan memberitahukan kedatangannya tetapi ketika ia datang, segala sesuatu akan diambilnya secara paksa termasuk harta yang paling berharga yaitu napas kehidupan.
Ini merupakan peringatan keras yang rasul Paulus ingin agar orang percaya memahaminya dengan baik.
Namun bagi orang yang tidak percaya, tanda-tanda yang dikatakan oleh rasul Paulus ini hanya akan menjadi “angin lalu” karena sekalipun kesengsaraan dan kecemasan sudah meliputi hari-hari didunia, mereka yang tidak percaya akan berkata “semuanya aman dan damai”.
Orang yang demikian akan mendapatkan kebinasaan karena mencintai penderitaan orang lain, berbahagia karena dunia mengalami kesengsaraan dan kekacauan.
Keadaan orang-orang yang tidak percaya digambarkan rasul Paulus dengan metafora sakit bersalin yang dirasakan seorang wanita ketika hendak melahirkan, secara perlahan-lahan tetapi tetapi mereka akan merasakan kebinasaan dari Allah.
Oleh karena itu, rasul Paulus secara jelas memaparkan tentang persiapan yang harus dilakukan baik oleh orang percaya ketika menanti “hari Tuhan” tiba.
Rasul Paulus memberikan jalan keluar agar orang percaya dapat terhindar dari murka Allah.
Persiapan yang dimaksudkan disini adalah persiapan secara rohani yaitu berjaga-jaga didalam iman dan kasih kepada Tuhan. Kita berjaga-jaga artinya kita waspada secara rohani, terus hidup dalam iman, kasih dan pengharapan akan keselamatan.
Namun berjaga-jaga yang Rasul Paulus maksudkan disini adalah berjaga-jaga secara rohani yang diikuti dengan kesadaran.
Artinya kita menguasai diri seperti halnya seseorang yang minum anggur tak beralkohol. Jika anggur tersebut tidak beralkohol maka dalam keadaan apapun, seseorang akan tetap menyadari keberadaan dirinya.
Hidup dalam kekudusan, tidak munafik atau berpura-pura. Hidup yang berjaga-jaga dalam kesadaran adalah hidup yang menghasilkan buah-buah kehidupan yang baik.
Rasul Paulus memberi peringatan kepada kita semua bahwa “hari Tuhan” mungkin sudah dekat, oleh karena itu marilah kita berandai bahwa besok hari itu akan tiba, dengan demikian maka kita akan terus menyadari untuk mempersiapkan diri, senantiasa berjaga-jaga dengan membentengi diri secara rohani tetapi juga saling mengingatkan satu dengan yang lainnya. Tuhan Yesus memberkati. (*)